Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka terkoreksi pada perdagangan Kamis (17/11/2022) mengikuti jejak pelemahan IHSG.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama Bisnis Indonesia dan BEI tersebut mencatat penurunan 0,49 persen atau 2,91 poin ke posisi 589,15 dan sempat bergerak di kisaran 592,07– 588,56.
Dari 27 konstituen, sebanyak 6 saham bergerak di zona hijau, 2 saham stagnan dan sisanya 19 saham bergerak di zona merah.
Di tengah pelemahan indeks Bisnis-27, saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) justru tetap bisa menguat, mencatat kenaikan tipis 0,54 persen ke 935. Emiten yang di zona hijau disusul oleh PT XL Axiata Tbk. (EXCL) yang menguat 0,44 persen ke 2.270.
Selanjutnya, ada MIKA, SMGR, BBCA, dan PGAS yang mencatatkan kenaikan masing-masing 0,36 persen, 0,33 persen, 0,29 persen, dan 0,28 persen.
Kemudian, sebanyak dua emiten bergerak stagnan yaitu AMRT tetap di 2.840, dan BBRI di 4.520.
Sementara itu, emiten tambang hari ini justru berbalik serempak menekan pergerakan indeks Bisnis-27, dipimpin oleh PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) mencatat pelemahan paling besar 3.45 persen ke 1.960. disusul PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang melemah 3,09 persen ke 7.050.
Menyusul, saham MDKA, INKP, UNTR, AKRA, dan ADRO dengan pelemahan masing-masing 2,24 persen, 1,52 persen, 1,48 persen, 1,42 persen, dan 1,40 persen.
Pelemahan indeks Bisnis-27 hari ini sejalah dengan melemahnya IHSG yang dibuka turun 0,40 persen atau 27,96 poin ke 6.986,42, setelah sempat bergerak di posisi 6.984,89 – 7.014,38. Sebanyak 145 saham menguat, 131 saham melemah, dan 223 sisanya tidak bergerak.