Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Hijau, Saham Sejuta Umat BUMI Malah Melorot

Terdapat 255 saham menguat, 276 saham berakhir di zona merah, dan 176 saham stagnan pada penutupan IHSG hari ini.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada hari ini, Selasa (15/11/2022). Adapun saham ARTO dan BBCA menguat, sementara saham BUMI dan ASII terjerembab.

Berdasarkan data RTI pukul 15.01 WIB, IHSG ditutup menguat 0,23 persen atau naik 16,1 poin ke posisi 7.035,5 pada akhir perdagangan. Sepanjang sesi, IHSG bergerak fluktuatif di rentang 6.999-7.048.

Kapitalisasi pasar naik ke Rp9.456,81 triliun, terdapat 255 saham menguat, 276 saham berakhir di zona merah, dan 176 saham stagnan.

Penguatan IHSG terutama disebabkan oleh naiknya indeks sektor transportasi sebesar 1,04 persen, sektor primer 0,69 persen, dan energi naik 0,54 persen.

Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menjadi yang paling banyak ditransaksikan yakni secara volume 2,4 miliar lembar dan nilai Rp419,5 miliar. BUMI ditutup parkir di harga Rp174 atau turun 2,22 persen. Selanjutnya, saham BIPI diperdagangkan dengan nilai Rp149,6 miliar dan volume 1,1 miliar lembar saham.

Di jajaran saham-saham berkapitalisasi besar, saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) menjadi saham dengan penguatan tertinggi yakni 3,06 persen sehingga parkir di Rp5.900 per saham.

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga menguat masing-masing 1,8 persen dan 0,57 persen.

Sementara itu, saham big cap yang melemah mencakup ASII turun sebesar 1,19 persen sehingga berakhir di harga Rp6.225 per saham.

Penguatan IHSG ini sesuai dengan prediksi analis sebelumnya. Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan IHSG ditutup terkoreksi 1 persen ke 7.014 pada perdagangan kemarin (14/11/2022). Namun, koreksinya masih tertahan oleh MA20.

"Selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 6.956 sebagai area supportnya, maka posisi IHSG diperkirakan sudah menyelesaikan wave b pada skenario hitam atau wave (ii) pada skenario merah," tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Selasa (15/11/2022).

Selanjutnya, IHSG berpeluang untuk menguji kembali area resistance di 7.128. Apabila tertembus, maka terdapat kemungkinan IHSG akan mengarah ke 7.242 terlebih dahulu.

MNC Sekuritas menuturkan support IHSG berada pada level 6.980 dan 6.956, sementara resistance pada 7.128, dan 7.178.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper