Bisnis.com, JAKARTA – Menjelang akhir tahun total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2022 tembus Rp137,87 triliun.
Bursa Efek Indonesia mencatat terdapat 111 emisi dari 72 emiten yang menerbtkan sukuk serta obligasi senilai Rp137,87 triliun.
Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 519 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp462,19 triliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan oleh 126 emiten.
Sementara itu, surat berharga negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 178 seri dengan nilai nominal Rp5.131,04 triliun dan USD438,31 juta. Lalu, efek beragun aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,11 triliun.
Pada pekan ini terdapat pencatatan 3 obligasi dan 1 sukuk di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
PT Federal International Finance menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Federal International Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai obligasi sebesar Rp1,17 triliun terdiri dari dua seri.
Baca Juga
PT Voksel Electric Tbk. menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Voksel Electric Tahap I Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp250 miliar dan tingkat bunga tetap 9,90 persen per tahun serta jangka waktu 370 hari.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Wijaya Karya Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Wijaya Karya Tahap I Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI terdiri dari masing-masing 3 seri.