Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 4 November 2022

Rupiah hari ini diprediksi mengawali perdagangan dengan berfluktuasi, tetapi ditutup melemah di rentang Rp15.680—Rp15.740 per dolar AS. 
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah hari ini diprediksi tertekan dan semakin mendekati level Rp15.700 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, kemarin (3/11/2022), rupiah mengakhiri perdagangan dengan pelemahan sebesar 0,31 persen atau 48,5 poin ke Rp15.695 per dolar AS. Sejalan dengan rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau juga melemah. 

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam risetnya menyebutkan indeks dolar dan indeks dolar berjangka masing-masing naik 0,5 persen setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga.

Di sisi lain, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menepis spekulasi bahwa The Fed akan mulai menghentikan kebijakan hawkish. Dia mengatakan Bank Sentral akan terus menaikkan suku bunga lebih lama dari yang diperkirakan semula.

"Powell mengatakan bahwa suku bunga AS, yang saat ini berada di level tertinggi sejak krisis keuangan 2008, juga akan mencapai puncaknya pada level yang jauh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya karena inflasi yang sangat tinggi,” kata Ibrahim dalam riset, dikutip Jumat (4/11/2022).

Di sisi lain, pengajuan untuk asuransi pengangguran melayang di sekitar level terendah secara historis, memperkuat apa yang digambarkan Ketua The Fed Jerome Powell sebagai pasar kerja yang “terlalu panas.”

Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) dalam rilis terbaru memasukkan Indonesia ke dalam daftar 10 negara dengan ekonomi terbesar dunia. Namun Ibrahim menilai Indonesia tetap perlu waspada terhadap risiko resesi ekonomi global.

“Besarnya PDB Indonesia berdasarkan data yang disajikan oleh IMF berbanding terbalik dengan situasi asumsi makro ekonomi Indonesia. Dan ini terlihat dari makin terdepresiasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS,” kata dia.

Melihat sentimen di atas, Ibrahim memperkirakan rupiah akan dibuka berfluktuatif pada perdagangan hari ini, tetapi ditutup melemah di rentang Rp15.680—Rp15.740 per dolar AS. 

15:10 WIB
Rupiah berakhir melemah Rp15.737

Rupiah jatuh paling dalam di antara mata uang Asia hari ini. Mata uang Garuda ditutup melemah 0,27 persen atau 42,50 poin ke Rp15.737,50 per dolar AS. 

Adapun indeks dolar AS melemah 0,25 persen atau 0,29 poin ke 112,64. 

14:41 WIB
Jelang penutupan, rupiah loyo

Menjelang penutupan, rupiah masih terdepresiasi 0,29 persen atau 46 poin ke Rp15.741 per dolar AS.

Adapun indeks dolar AS melemah 0,25 persen atau 0,29 poin ke 112,64. 

10:20 WIB
Rupiah melemah di Rp15.729

Rupiah melemah 0,22 persen atau 34 poin ke Rp15.729 per dolar AS pada 10.15 WIB.

Adapun indeks dolar AS terpantau melemah 0,21 persen atau 0,23 poin ke 112,70. 

09:11 WIB
Rupiah dibuka loyo Rp15.700-an

Rupiah dibuka melemah 0,32 persen atau 51 poin ke Rp15.746 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,11 persen atau 0,12 poin ke 112,81. 


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper