Bisnis.com, JAKARTA – Banyak investor yang memiliki ketakutan, saat sudah menempatkan dananya di pasar saham. Ada juga yang resah setelah melihat portofolio mereka yang seakan runtuh seperti tumpukan batu bata yang ringkih.
Beberapa perusahaan besar melaporkan adanya laporan keuangan kuartalan yang suram dalam beberapa waktu terakhir. Investor seakan bingung, apakah harus membeli saham sesegera mungkin atau tidak, Anda dapat mengikuti saran dari Warren Buffett untuk menghadapi situasi ini.
Saat membeli saham, sebagian orang berpendapat lebih cepat, lebih baik. Ada yang berpikir bahwa membeli cepat, akan menghasilkan untung yang cepat.
Kendati begitu, sebagian orang lainnya justru berpendapat berbeda. Ada juga yang ketakutan dan memiliki ketakutan imajiner, meskipun hal terburuk belum tentu datang. Ada yang tidak terburu-buru membeli saham, apalagi saat isu resesi turut membayangi.
Dilansir dari The Motley Fool, Kamis (3/11/2022), ini nasihat Warren Buffett untuk membeli saham dalam situasi seperti sekarang ini:
1. Jangan biarkan pasar uang menakuti Anda
Buffett menulis dalam suratnya tahun 1986 kepada pemegang saham Berkshire Hathaway ( BRK.A -0,46 persen ) ( BRK.B -0,33 persen ) bahwa dia mencoba untuk menjadi takut ketika orang lain serakah dan menjadi serakah hanya ketika orang lain takut.
Dengan hal itu, dia berpesan bahwa jangan biarkan bearish membuat Anda takut untuk berinvestasi. Salah satu alasan utama dibalik pandangan Buffett adalah bearish memberikan peluang besar, untuk membeli saham dengan harga yang menarik.
Pada tahun 2018, Buffet menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa peluang terbaik untuk menambah modal di pasar saham adalah ketika segalanya sedang turun.
"Saat kita berbicara tentang saham, saya suka membeli barang dagangan berkualitas ketika harganya turun," tulis Buffett dalam sebuah surat pada tahun 2008 yang ditujukan kepada para pemegang saham Berkshire.
Sebagian besar orang mungkin tergoda untuk mencoba menunggu membeli saham dengan harga lebih rendah dari yang bisa didapatkan sekarang, tetapi Buffett pasti akan menolak pemikiran itu.
Dalam pidato yang dia berikan di Universitas Columbia pada tahun 2009, dia mengatakan bahwa jangan melewatkan sesuatu yang menarik hari ini, karena Anda berpikir bahwa Anda akan menemukan sesuatu yang lebih baik besok.
2. Perhatikan apa yang harus dibeli
Fokuslah dengan saham yang memiliki bisnis dengan keunggulan yang kuat. Buffett menyarankan untuk tidak membeli saham individu.
Sebagai gantinya, dia merekomendasikan dana indeks S&P 500 seperti SPDR S&P 500 ETF Trust ( SPY -0,44 persen ) atau Vanguard 500 Index Fund ETF ( VOO -0,40 persen ), yang mana keduanya itu ada dalam portofolio Berkshire.
"Menurut pandangan saya, bagi kebanyakan orang, hal terbaik yang harus dilakukan adalah memiliki dana indeks S&P 500," Kata Buffet, dalam rapat pemegang saham Berkshire Hathaway 2020.
Baca Juga : Tips Sukses Membeli Saham dari Lo Kheng Hong |
---|
Apa saran untuk investor yang bersedia meluangkan waktu dan tenaga untuk meneliti saham individu?
Buffett mungkin pertama-tama akan menekankan untuk dapat fokus pada bisnis atau kondisi keuangan emiten daripada saham itu sendiri. Dalam suratnya pada tahun 2021 kepada pemegang saham Berkshire, Buffett menuliskan bahwa dia dan mitra bisnis lamanya Charlie Munger bukanlah seorang pemetik saham, melainkan pemetik bisnis.
3. Menerapkan nasihatnya di kehidupan sehari-hari
Buffett pasti mempraktekkan apa yang dia sampaikan ke orang lain. Dia tidak membiarkan bearish membuatnya takut. Dua saham yang terus dia beli di Q4 adalah Berkshire Hathaway dan Occidental Petroleum (OXY 1,65 persen).
Kedua perusahaan ini mewakili bisnis yang dipahami Buffett dengan baik. Dia tahu keunggulan kompetitif mereka. Dia nyaman dengan penilaian mereka.
Buffett tidak akan merekomendasikan investor untuk meniru setiap langkahnya. Tentu saja, dia tidak akan keberatan jika lebih banyak orang mengambil saham Berkshire.
Namun, Buffett kemungkinan akan mendesak investor yang tertarik pada saham individu, untuk mengikuti jejaknya dalam fokus memiliki bisnis yang dikelola, dengan baik yang tersedia dengan harga menarik.
"Jika bisnis berjalan dengan baik, saham pada akhirnya akan mengikuti," kata Buffet.
Kunci dan kesimpulan dari pesan Warren Buffett:
1. Jangan biarkan bearish menakuti Anda saat berinvestasi di saham.
2. Fokus pada bisnis emiten yang memiliki keunggulan kompetitif dengan valuasi yang menarik.
3. Jika bisnis berkinerja baik, saham pada akhirnya akan berkinerja baik juga.