Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Indonesia (SMGR) Siapkan Pembiayaan Toko Bangunan, Bidik Transaksi Rp7 Triliun

Semen Indonesia (SGMR) bekerja sama dengan Bank Mandiri, BRI, BNI, Telkomsel, dan LinkAja dalam menyediakan fasilitas retailer financing toko bangunan.
Pekerja memindahkan semen Tonasa (Semen Indonesia Group) ke atas kapal di Pelabuhan Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (10/6)./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Pekerja memindahkan semen Tonasa (Semen Indonesia Group) ke atas kapal di Pelabuhan Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (10/6)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Guna meningkatkan penjualan, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) bekerja sama dengan jejaring pembiayaan BUMN meningkatkan fasilitas retailer financing toko bangunan dalam jaringan rantai pasok SMGR.

SMGR memproyeksikan dalam lima tahun ke depan, sekitar 8.000 toko akan menggunakan fasilitas retailer financing dengan nilai transaksi mencapai Rp7 triliun.

Direktur Utama Semen Indonesia Donny Arsal mengatakan kerja sama retailer financing ini merupakan kelanjutan dari kerja sama sebelumnya dengan Bank Himbara yaitu BNI, BRI dan Bank Mandiri yang sudah melakukan financing terhadap 306 jaringan distributor SMGR.

Selanjutnya, fasilitas retailer financing ini diberikan untuk 70.000 toko bangunan jaringan SMGR yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.

“Kerja sama antara SMGR dengan mitra institusi finansial dan teknologi diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi masing-masing pihak serta mendukung digitalisasi rantai pasok dan kelangsungan bisnis retailer jaringan SMGR”, kata Donny dalam keterangan resmi, Sabtu (29/10/2022).

Emiten bersandi SGMR bekerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI),  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, (BBNI), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja).

Fasilitas retailer financing meliputi pembiayaan mulai Rp2 juta sampai dengan Rp200 miliar per toko. Produk yang ditawarkan antara lain Kredit Usaha Mikro Talangan Pembelian (KUM-TP) dari Bank Mandiri, Mandiri eBiz Financing, Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri, BRI Retail Financing yang terbentuk dari Ekosistem Value Chain melalui platform CBM BRI, BNI Wira Usaha dan LinkAja Modalin melalui platform Mitra LinkAja.

Produk pembiayaan tersebut akan diimplementasikan berdasarkan karakter usaha dan kapasitas pembelian toko, dan pada tahap pengembangan semua transaksi dan pembiayaan akan difasilitasi teknologi melalui platform AksesToko dari SMGR dan ekosistem digital Telkomsel.

Terdapat dua model pembiayaan yang dapat dipilih oleh para retailer, yaitu pembiayaan berdasarkan invoice pembelian produk dan pembiayaan berdasarkan kebutuhan dana tunai ketika retailer akan melakukan pembayaran kepada sub distributor.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Susana Indah K. Indriati menjelaskan kerja sama merupakan bentuk sinergi BUMN dan komitmen bersama proses digitalisasi baik di aspek keuangan maupun operasional SMGR, serta mendukung pengembangan bisnis segmen usaha mikro pada jaringan retailer atau toko bangunan SMGR.

“SMGR dan Bank Mandiri telah bekerja sama akselerasi dalam hal transformasi digitalisasi proses bisnis, baik dalam hal transaksi keuangan maupun operasional, yang akan berdampak pada efisiensi biaya dan perkembangan bisnis SMGR,\" tuturnya.

Salah satu inisiasi yang digarap bersama sejak 2021 yaitu dengan memberikan solusi pembiayaan kepada mitra toko bangunan SMGR, dalam skema pembiayaan KUR, eBiz, dan KUM-TP melalui platform AksesToko.

"Dengan support yang kami sediakan kepada retailer Semen Indonesia dalam bentuk solusi pembiayaan, transaksi, dan jasa keuangan, kami berharap dapat mendukung transformasi menuju cashless society supaya proses bisnis lebih efisien dan optimal,” ungkap Susana.

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengatakan kerja sama dengan emiten dengan logo SIG ini merupakan cerminan dari kemampuan BRI memenuhi kebutuhan retail financing yang terbentuk dari Ekosistem Value Chain melalui platform CBM BRI untuk segmen UMKM.

“Kolaborasi ini sekaligus menjadi cerminan kepercayaan investor kepada BRI atas pelayanan dan pengalaman pembiayaan. BRI siap memfasilitasi pelayanan terbaik untuk pembiayaan retail financing,” ungkapnya.

Direktur Network & Services BNI, Ronny Venir menjelaskan, sinergi yang dilakukan pada hari ini merupakan bentuk keseriusan BNI dalam menggarap Value Chain yang berada di dalam ekosistem supply chain SIG.

Saat ini BNI telah memberikan solusi digital value chain terintegrasi untuk pemberdayaan dan peningkatan kapasitas distributor yang merupakan layer pertama dari korporat melalui Supply Chain Financing (SCF) yang berbasis digital.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan Telkomsel mengapresiasi upaya SMGR melakukan transformasi dalam memperkuat operasional perusahaan yang akan berkontribusi pada roadmap Industry 4.0 Indonesia.

Sebagai leading digital telco dan bagian dari BUMN TelkomGroup, Telkomsel siap mendukung langkah tersebut melalui berbagai keunggulan solusi digital inovatif yang dimiliki dalam ekosistem bisnis Telkomsel.

Sementara itu, Chief Operating Officer LinkAja Widjayanto mengatakan kolaborasi strategis ini merupakan bentuk komitmen LinkAja meningkatkan inklusi keuangan digital melalui kerja sama dengan berbagai mitra, terutama kolaborasi dengan perusahaan BUMN.

Lebih lanjut, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengapresiasi kerja sama 6 BUMN yang diharapkan dapat menjangkau semakin banyak distributor dan retail di seluruh Indonesia memanfaatkan fasilitas pembiayaan dan fasilitas digital.

”Ini merupakan transformasi ekonomi yang luar biasa, membuat Indonesia menjadi negara yang terhubungkan dengan digital dan fasilitas pembiayaan sampai ke level desa,” ungkap Tiko.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper