Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Kecewa Perombakan Elit Partai Komunis, Bursa China Merah

Investor menyatakan kekecewaannya pada kepemimpinan baru China yang diisi dengan sekutu Presiden Xi Jinping.
Salah satu layar perdagangan di bursa saham China./Bloomberg
Salah satu layar perdagangan di bursa saham China./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China melemah hari ini, Senin (24/10/2022), hari pertama usai Kongres Partai Komunis (PKC) berakhir dengan perombakan tim kebijakan negara.

Investor menyatakan kekecewaannya pada kepemimpinan baru yang diisi dengan sekutu Presiden Xi Jinping.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Shanghai Composite melemah 0,89 persen atau 27,19 poin ke 3.011,74 pada pukul 10.38 WIB. Sementara itu, indeks CSI 300 merosot 1,73 persen ke 3.678,07.

Mata uang China juga melemah terhadap dolar AS. Yuan offshore pantai 0,7 persen ke 7,2782 per dolar AS Senin pagi, mendekati rekor terendah pekan lalu.

Bank Rakyat China menetapkan nilai yuan harian pada 7,1230 per dolar, jauh kisaran baru-baru ini di dekat 7,11 per dolar AS.

Perombakan badan tertinggi Partai Komunis China diumumkan pada Minggu (23/10). Badan yang disebut Politbiro ini berisi 25 anggota dan tujuh komite tetap.

Perombakan Politbiro menyoroti cengkeraman Xi yang tidak diragukan lagi atas partai yang berkuasa. Hal ini karena anggota Politbiro diisi dengan para loyalis Xi.

Meskipun hal ini dapat membantu mempercepat agenda utama China, penambahan advokat Covid Zero ke Komite Tetap Politbiro mengurangi kemungkinan pelonggaran awal pembatasan Covid.

Investor kecewa selama kongres pekan lalu karena Xi mempertahankan kebijakan Covid Zero-nya dan gagal menawarkan stimulus untuk menopang pasar properti.

Meskipun pasar diperkirakan mendapat sentimen positif pada awal pekan ini di tengah harapan kebijakan baru, sentimen keseluruhan akan tetap berhati-hati karena investor menunggu data pertumbuhan PDB kuartal III/2022, yang tertunda pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper