Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Menguat Awal Pekan, EMTK, PWON, MNCN Hijau

Indeks Bisnis-27 mengawali perdagangan pekan ini, Senin (24/10/2022), dengan penguatan ke posisi 602,55.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 mengawali perdagangan pekan ini, Senin (24/10/2022), dengan penguatan ke posisi 602,55.

Mengutip data Bloomberg, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut naik 1,76 poin atau setara 0,29 persen.

Dari 27 konstituen, 21 saham terpantau mengawali perdagangan di zona hijau, 2 saham stagnan, dan mayoritas 4 saham berada di zona merah sampai pukul 09.05 WIB.

Saham PT PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) menjadi saham dengan kenaikan tertinggi pada awal perdagangan dengan penguatan 1,63 persen ke posisi 1.555 per saham. Menyusul di belakangnya saham PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) yang naik 1,38 persen sehingga berada di level 442.

Selanjutnya terdapat saham PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) yang naik 1,26 persen ke level 805 per saham. Saham INDF, BBNI, dan PGAS menyusul, masing-masing dengan kenaikan sebesar 1,20 persen, 1,11 persen, dan 1,07 persen.

Sementara itu, saham-saham pemberat Indeks Bisnis-27 dengan penurunan terdalam dipimpin oleh PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) yang turun 1,40 persen ke 1.055. Kemudian terdapat saham TBIG, BRPT, dan PTBA yang menyusul dengan koreksi sebesar 0,78 persen, 0,61 persen, dan 0,26 persen.

Adapun saham yang dibuka stagnan di antaranya adalah ADRO di Harga 3.960 dan BMRI di level 10.350.

Pergerakan indeks Bisnis-27  sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengawali perdagangan di zona hijau ke level 7.071,81. Sampai pukul 09.08 WIB, IHSG menguat 0,66 persen ke 7.063,79 dengan 318 di zona hijau, 103 saham melemah, dan 174 stagnan.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat pada hari ini,seiring dengan penguatan Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA).

Edwin menjelaskan IHSG menguat sebesar 2,98 persen pada pekan lalu. Kenaikan ini disertai oleh catatan net buy investor asing sebesar Rp2,63 triliun. 

Menurutnya, peluang IHSG untuk melanjutkan penguatannya masih cukup terbuka. Hal ini seiring dengan tajamnya kenaikan Indeks DJIA sebesar 2,57 persen menyusul statement positif dari pejabat resmi The Fed.

Presiden The Fed San Francisco Federal Reserve President Mary Daly yang mengatakan sudah saatnya untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga guna menghindari pelemahan ekonomi.

Sementara itu, President Chicago Federal Reserve Bank Charles Evans menekankan kembali posisinya bahwa suku bunga sebaiknya dipertahankan pada level sedikit diatas 4,5 persen hingga awal tahun depan.

"Peluang penguatan IHSG Senin ini diperkuat lagi dengan kenaikan harga beberapa komoditas seperti minyak sebesar 0,75 persen dan emas sebesar 1,57 persen di tengah kenaikan EIDO sebesar 1,63 persen dan tipisnya penurunan yield Obligasi AS tenor 10 tahun," jelas Edwin.

Edwin memproyeksikan IHSG bergerak pada rentang 6.976 hingga 7.100 pada perdagangan hari ini. Sedangkan untuk nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi berada pada kisaran Rp15.590 hingga Rp15.655.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper