Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyampaikan tengah menjajaki kemungkinan dilakukannya penawaran sekunder atau secondary offering di pasar negosiasi bersama dengan para pemegang saham pra-IPO GOTO.
Manajemen GOTO menyampaikan, penjajakan akan dilaksanakan setelah berakhirnya periode lock-up atas saham tersebut pada 30 November 2022, untuk memfasilitasi suatu penjualan yang terstruktur melalui pasar negosiasi.
Lalu, siapa saja pemegang saham pra-IPO yang akan difasilitasi GOTO di pasar negosiasi ini?
Berdasarkan data Bloomberg, saat ini setidaknya terdapat 25 pihak yang tercatat menggenggam saham GOTO, dengan 4 di antaranya merupakan manajemen dan pendiri Gojek dan Tokopedia.
Beberapa perusahaan dan fund manager menjadi pemegang saham GOTO. Alibaba Group Holding Ltd menjadi salah satu pemegang saham terbanyak GOTO, yakni dengan kepemilikan 104,7 miliar saham atau setara 9,24 persen. Lalu, SVF GT Subco Pte. Ltd. sebanyak 103,12 miliar saham atau 9,1 persen.
Lalu, Indo Premier Securities 1,27 miliar saham, WisdomTree Investments Inc 689,8 juta saham, dan Exchange Traded Concepts LLC sebesar 540,19 juta saham.
Baca Juga
BlackRock Inc juga tercatat menggenggam sebanyak 463,1 juta saham GOTO, State Street Corp sebanyak 275,6 juta saham, First Trust Advisors LP sebanyak 243,3 juta saham, HANETF sebanyak 190,23 juta saham, dan Van Eck Associates Corp menggenggam sebanyak 152,16 juta saham.
Sementara itu, pemegang saham lainnya dengan kepemilikan di bawah 100 juta saham GOTO yaitu Noethern Lights Fund Trust, FlexShares Trust, Alliansz SE, AssetPlus Investment Management Co Ltd, Bank of New York Mellon Corp, Amplify Investments, dan Canadian Imperial Bank of Commerce.