Bisnis.com, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) masih melakukan kajian terkait aksi penambahan modal tanpa memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement sekitar 10 persen saham.
Manajemen GOTO menyampaikan, sehubungan dengan rencana PMTHMETD perseroan yang telah disampaikan sebelumnya dan mendapatkan persetujuan dari pemegang saham, sampai dengan saat ini GOTO masih terus memantau dan mempelajari kondisi pasar.
"Manajemen juga memantau makro ekonomi serta faktor-faktor lainnya untuk dapat melaksanakan PMTHMETD tersebut," papar manajemen GOTO dalam keterangan resminya, Senin (24/10/2022).
GOTO sebelumnya memperoleh persetujuan pemegang saham atas sepuluh agenda pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 28 Juni 2022. Salah satunya terkait aksi private placement.
Aksi private placement rencananya dilaksanakan dalam 1 tahun sejak tanggal persetujuan. Artinya GOTO harus melakukan aksi korporasi tersebut sebelum 28 Juni 2023.
Direktur Utama GOTO Andre Soelistyo mengatakan, pihaknya akan terus menjalankan bisnis dengan memperhatikan kepentingan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan di dalam ekosistem GOTO.
Baca Juga
“Kami bersyukur telah menyelenggarakan RUPST pertama GoTo sebagai perusahaan terbuka dengan baik. Kami akan terus menjalankan bisnis dengan memperhatikan kepentingan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan di dalam ekosistem kami," kata Andre dalam keterangannya, Selasa (28/6/2022).
Dia melanjutkan, setelah menumbuhkan bisnis dan meningkatkan kinerja GoTo pada tahun pertama integrasi, GoTo terus berkomitmen untuk dapat menyediakan layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara.
Menurut Andre, seluruh agenda yang memerlukan persetujuan telah disetujui, termasuk persetujuan atas laporan tahunan perusahaan tahun 2021, dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian perusahaan dan entitas anak untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2021.
Para pemegang saham juga menyetujui rencana perusahaan untuk menerbitkan saham baru tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak-banyaknya 10 persen, dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan, untuk dilaksanakan dalam satu tahun sejak tanggal persetujuan.
GOTO turut melaporkan realisasi penggunaan dana hasil IPO perusahaan kepada RUPST, sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan terhadap rencana hasil penggunaan dana yang telah dijabarkan dalam prospektus IPO perusahaan.