Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO Menjawab Rumor Investor Pra-IPO Mau Jual Saham Lock Up, Simak!

GOTO menyampaikan tengah menjajaki kemungkinan dilakukannya penawaran sekunder atau secondary offering saham di pasar negosiasi bagi investor pra-IPO
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyampaikan tengah menjajaki kemungkinan dilakukannya penawaran sekunder atau secondary offering saham di pasar negosiasi bagi investor pra-IPO.

Manajemen GOTO dalam keterangannya menyebutkan saat ini GOTO dan para pemegang saham pra-IPO menjajaki kemungkinan dilakukannya penawaran sekunder terkoordinasi atas saham GOTO yang dimiliki oleh pemegang saham pra-IPO.

"Penjajakan akan dilaksanakan setelah berakhirnya periode lock-up atas saham tersebut pada 30 November 2022, untuk memfasilitasi suatu penjualan yang terstruktur melalui pasar negosiasi," kata manajemen, Senin (24/10/2022).

Manajemen GOTO melanjutkan, perseroan tidak akan menerbitkan saham baru atau melakukan penjualan saham di dalam proses ini, sehingga tidak akan terjadi dilusi atas saham GOTO

Lebih lanjut, GOTO juga memastikan tidak akan mendapatkan penerimaan dana dari hasil penjualan tersebut.

"Setiap transaksi akan bergantung pada kondisi pasar dan makro ekonomi, maupun faktor-faktor lainnya, dan tidak ada jaminan yang diberikan bahwa transaksi tersebut akan dapat terlaksana," ujar manajemen.

Sebelumnya, melansir Bloomberg Manajemen GOTO diketahui tengah berupaya mengantisipasi anjloknya saham perseroan ketika lock up period berakhir.

GOTO dikabarkan tengah melakukan pembicaraan dengan pemegang saham utama mereka untuk melakukan penjualan sekitar US$1 miliar saham mereka. Penjualan ini dilakukan untuk menghindari potensi jatuhnya saham GOTO ketika periode lock-up GOTO selesai.

GOTO tengah mengukur minat para pendukung awal mereka, termasuk Alibaba Group Holding Ltd. dan Softbank Group Corp. untuk penjualan sebagian besar saham mereka ke investor baru.

Rencana ini merupakan bagian dari upaya untuk mencegah potensi penurunan harga saham GOTO yang dapat terjadi, jika banyak investor menjual saham saat masa lock-up berakhir pada 30 November.

Sekitar 1 triliun saham GOTO, atau lebih dari 90 persen dari total saham yang beredar, telah memenuhi syarat untuk dijual mulai 30 November 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper