Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO Lobi Alibaba dan Softbank Jaga Harga Saham, Berhasil?

GoTo Gojek Tokopedia melibatkan Alibaba dan Softbank untuk menjaga harga saham GOTO setelah periode lock-up melalui investor strategis baru.
GoTo Gojek Tokopedia melibatkan Alibaba dan Softbank untuk menjaga harga saham GOTO setelah periode lock-up melalui investor strategis baru. Sumber: Youtube IDX
GoTo Gojek Tokopedia melibatkan Alibaba dan Softbank untuk menjaga harga saham GOTO setelah periode lock-up melalui investor strategis baru. Sumber: Youtube IDX

Bisnis.com, JAKARTA - Periode lock-up saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) terhadap sejumlah pemegang saham selesai pada 30 November 2022. Oleh karena itu, GOTO melakukan pembicaraan dengan Alibaba dan Softbank untuk menghindari potensi jatuhnya saham GOTO ketika periode lock-up GOTO selesai.

Pada penutupan perdagangan Jumat (21/10/2022), saham GOTO turun 2,91 persen atau 6 poin menjadi Rp200. Kapitalisasi pasarnya Rp236,87 triliun. Saham GOTO cenderung menurun dari harga IPO Rp338, saat listing di Bursa Efek Indonesia pada 11 April 2022.

Melansir Bloomberg, GOTO dikabarkan tengah mengukur minat para pendukung awal mereka, termasuk Alibaba Group Holding Ltd. dan Softbank Group Corp. untuk penjualan sebagian besar saham mereka ke investor baru.

Rencana ini merupakan bagian dari upaya untuk mencegah potensi penurunan harga saham GOTO yang dapat terjadi, jika banyak investor menjual saham saat masa lock-up berakhir pada 30 November.

Bloomberg juga menyebut GOTO telah melakukan diskusi dengan beberapa investor untuk membuat mereka berkomitmen menahan sahamnya dalam jangka waktu setidaknya selama enam bulan.

GOTO diketahui tengah berada dalam tahap awal pembicaraan dengan investor dan tingkat harga untuk setiap kesepakatan akan dapat dinegosiasikan.

"Perundingan sedang berlangsung dan GOTO belum membuat keputusan akhir," kata sumber Bloomberg yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Raksasa teknologi GOTO yang memiliki nilai pasar sekitar US$15 miliar berusaha menghindari situasi ketika sebagian besar pendukungnya berusaha untuk menguangkan sahamnya pada saat yang sama. Banyak pemegang saham utama setuju untuk memegang saham mereka, setidaknya selama 8 bulan setelah penawaran umum perdana perusahaan pada akhir Maret.

Sekitar 1 triliun saham GOTO, atau lebih dari 90 persen dari total saham yang beredar, telah memenuhi syarat untuk dijual mulai 30 November 2022. Sebagaimana diketahui, Alibaba memegang sekitar 8,8 persen saham GOTO, dan SoftBank sekitar 8,7 persen.

GOTO telah melibatkan Citigroup Inc., dan Goldman Sachs Group Inc, bersama dengan penasihat lokal, untuk membantu mengelola potensi penjualan oleh pemegang saham yang ada.

Berdasarkan prospektus perseroan ketika IPO, pemegang saham seri A merupakan pihak yang dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan sahamnya dalam GOTO, sampai dengan 8 bulan setelah pernyataan pendaftaran IPO menjadi efektif. 

Pemegang saham seri A GOTO  antara lain Garibaldi Thohir sebesar 1,05 miliar saham atau 0,09 persen, Goto Peopleverse Fund sebanyak 106,9 miliar saham atau 9,03 persen, dan SVF GT Subco (Singapore) Pte. Ltd. sebanyak 103,1 miliar saham atau 8,71 persen.

Lalu Taobao China Holding Limited sebanyak 104,7 miliar atau 8,84 persen sebagai representasi Alibaba, sisanya pihak dengan kepemilikan kurang dari 5 persen sebesar 745,6 miliar atau 62,96 persen, dan masyarakat sebanyak 40,6 miliar saham atau 3,43 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper