Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengendali Selis (SLIS) Jual Saham, Investor Ikut Lego Saham SLIS

Saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) cenderung turun di tengah aksi jual pengendali saham utama, PT Selis Investama Indonesia.
Sepeda listrik Selis Mandalika. Saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) cenderung turun di tengah aksi jual pengendali saham utama, PT Selis Investama Indonesia.
Sepeda listrik Selis Mandalika. Saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) cenderung turun di tengah aksi jual pengendali saham utama, PT Selis Investama Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten sepeda listrik, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) cenderung anjlok seiring dengan aksi induk usaha yang melepas kepemilikan sahamnya.

Saham SLIS ditutup turun 6,08 persen atau 18 poin menjadi Rp278. Kapitalisasi pasarnya Rp556 miliar dan valuasi PER 18,47 kali. Dalam sepakan, saham SLIS anjlok dari posisi Rp352.

Direktur Gaya Abadi Sempurna Edi Hanafiah Kwanto menjelaskan PT Selis Investama Indonesia sebagai pengendali SLIS melepas kepemilikan sahamnya secara langsung sebanyak 3.435.900 lembar.

Adapun, harga penjualan per saham sebesar Rp404,76 per lembar, dilaksanakan pada 4 Oktober 2022. Dengan demikian, total dana yang diraup Selis Investama Indonesia sebesar Rp1,39 miliar.

"Tujuan dari transaksi meningkatkan performa keuntungan perseroan, dengan status kepemilikan saham langsung," ungkapnya dikutip dari keterangan resmi, Minggu (16/10/2022).

Sementara itu, jumlah kepemilikan saham entitas pengendali SLIS yakni PT Selis Investama Indonesia atas perusahaannya sendiri turun menjadi 1.421.564.100 atau 71,08 persen dari 1.425.00.000 setara 71,25 persen.

Sebelumnya, Direktur Gaya Abadi Sempurna Wilson Teoh menjelaskan penjualan sepeda motor listrik dan sepeda listriknya bakal terus bertumbuh pada 2022 seiring meningkatnya tren kendaraan listrik.

"Kami memproyeksikan penjualan 2022 senilai Rp470 miliar, Selis yakin dan terus berusaha agar dapat melampaui target yang telah dibuat," ungkapnya.

Target penjualan mencapai Rp470 miliar tersebut tumbuh 5 persen dibandingkan dengan realisasi 2021 yang mencapai Rp448,36 miliar.

Selain itu, pemilik merk dagang Selis ini belum berencana melakukan ekspansi pada tahun ini, melainkan Selis mengembangan produk terbaru yakni SWAN, Bromo, Wallet dan Motor Listrik GoPlus.

Untuk pengembangan produk terdahulunya, Selis mengembangkan IOI Pro, EOI 2022, dimana IOI Pro memiliki tambahan kecanggihan dengan  jarak jangkauan tempuh hingga 100 km, sedangkan EOI dengan jarak jangkauan tempuh hingga 30 km.

Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2022, penjualan SLIS telah mencapai Rp227 miliar, atau mengalami kenaikan sebesar Rp7,3 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Dengan nilai penjualan tersebut, 48 persen target 2022 telah tercapai. SELIS meyakini bahwa pencapaian nilai ini akan terus berkembang dengan strategi dan kerja sama yang akan berlangsung pada kuartal III/2022 dan kuartal IV/2022," terangnya.

Sebagai pionir, merek SELIS memberikan banyak pilihan tipe dan produk kendaraan listrik yang menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat untuk segala kalangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper