Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuota Tersisa Rp2,59 Triliun, Untuk Apa Dana Hasil Penjualan ORI022

Pemesanan ORI022 menembus Rp7,4 triliun pada 7 hari jelang penutupan masa penawaran.
Pemesanan ORI022 menembus Rp7,4 triliun pada 7 hari jelang penutupan masa penawaran. Bisnis/Himawan L Nugraha
Pemesanan ORI022 menembus Rp7,4 triliun pada 7 hari jelang penutupan masa penawaran. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Pemesanan Obligasi Ritel indonesia (ORI) seri ORI022 telah menembus Rp7,4 triliun 7 hari jelang penutupan masa penawaran

Berdasarkan data yang dilansir dari salah satu mitra distribusi daring Selasa (12/10/2022) sekitar pukul 13.10 WIB, total penjualan ORI022 telah menyentuh Rp7,4 triliun. Adapun kuota pemesanan tercantum Rp2,59 triliun dari target Rp10 triliun.

Masa penawaran ORI022 telah dibuka sejak 26 September lalu dan akan berakhir pada 17 Oktober 2022 mendatang. Kupon pada ORI022 adalah sebesar 5,95 persen dan bersifat tetap atau fixed rate. Nilai minimum pemesanan ORI022 adalah sebesar Rp1 juta dan maksimum Rp5 miliar.

ORI022 memiliki tenor 3 tahun dan akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2025. Instrumen ini juga dapat diperdagangkan atau tradeable dan hanya antar investor domestik yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID)

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan, seluruh dana yang terkumpul dari ORI022 akan digunakan untuk pemenuhan target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemulihan dari dampak pandemi covid-19.

“Pemerintah harus hadir untuk rakyatnya. Pertama adalah seluruh pembiayaan untuk pasien covid ditanggung oleh pemerintah. Kita menyediakan fasilitas untuk nakes seperti APD dan obat-obatan ditanggung oleh pemerintah. Kita juga perlu memberikan insentif bagi dunia usaha termasuk UMKM,” terangnya dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan. 

Selain itu, pemerintah juga membutuhkan dana untuk membiayai berbagai kebutuhan pasca pandemi, salah satu caranya dengan memperdalam pasar keuangan dan memperluas basis investor domestik Indonesia melalui penerbitan SBN.

Luky menjelaskan, pemerintah menerbitkan lebih banyak lagi obligasi ritel yang  ditujukan kepada investor individu dalam 2 tahun terakhir.. Ia berharap  tentu, dengan makin banyaknya investor domestik, ekonomi Indonesia akan semakin resilien.

Dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, ORI022 memiliki sejumlah kelebihan yaitu terjamin keamanannya karena memiliki payung hukum. Selain itu, ORI022 juga dapat dibeli dengan mudah yaitu bisa hanya melalui gadget. 

“Tapi juga jangan lupa ORI ini dipakai untuk membiayai membangun negeri. Jadi Insya Allah dengan membeli ORI022 ini  kita juga ikut membangun negeri. Ini mungkin fitur yang gak dimiliki oleh instrumen investasi lain,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper