Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara Grup Saratoga, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) akan melakukan perpanjangan aksi pembelian kembali atau buyback saham selama tiga bulan sejak hari ini, Rabu (12/10/2022).
Direktur TBIG Helmy Yusman Santoso dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan TBIG akan memperpanjang buyback selama tiga bulan sejak 12 Oktober 2022, karena akan berakhirnya periode buyback saham perseroan pada 24 Oktober 2022.
"Selain itu masih terdapat sejumlah saham yang dapat dibeli kembali oleh perseroan dari ketentuan jumlah maksimal pembelian buyback sebagaimana diatur POJK 2/2013," tulis Helmy, Rabu (12/10/2022).
Dengan demikian, periode perpanjangan buyback saham perseroan ini akan berlangsung sejak 13 Oktober hingga 12 Januari 2023.
TBIG berkeyakinan pelaksanaan buyback pada periode perpanjangan ini tidak berpengaruh pada pendapatan perseroan. Hal ini mengingat TBIG memiliki sumber pendanaan yang cukup untuk melakukan buyback, bersamaan dengan menjalankan kegiatan usaha TBIG, termasuk kebutuhan belanja modal.
"Pembelian kembali saham perseroan pada periode perpanjangan akan dilakukan dengan harga yang dianggap baik dan wajar, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku," ucap dia.
Baca Juga
Adapun pembelian kembali saham TBIG pada periode perpanjangan ini akan dilakukan melalui perdagangan di BEI. TBIG telah menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia untuk melakukan buyback saham perseroan pada periode perpanjangan, dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku.
Sebelumnya, pada Juli lalu, TBIG menyampaikan akan melakukan buyback saham setara 3 persen modal ditempatkan dan disetor atau sebanyak 679,7 juta lembar saham.
Emiten yang terafiliasi dengan Sandiaga Uno ini bakal buyback dengan nilai nominal Rp20 per lembar saham atau setara 3 persen dari jumlah modal disetor dan ditempatkan.