Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka ke zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa (11/10/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka melemah 0,15 persen atau 10,29 poin ke level 6.984,09 pada pukul 09.01 WIB. IHSG langsung terjun seiring memerahnya 111 saham, dan sebanyak 154 saham yang bergerak ke zona hijau, sisanya 222 saham stagnan.
Pada perdagangan pagi ini, saham bank grup Djarum, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) paling banyak diperdagangkan dengan volume nilai Rp66,1 miliar. Namun, tekanan jual lebih mendominasi, sehingga harga sahamnya turun 1,51 persen ke level 8.175.
Selanjutnya, ada saham sejuta umat, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menjadi yang paling banyak diperdagangkan kedua mencapai Rp55,1 miliar. Harga sahamnya rebound seiring aksi beli investor yang membuat sahamnya naik 2,84 persen ke level 181.
Adapula, saham BBRI, TLKM, ESSA di jajaran saham paling banyak diperdagangkan dengan nilai masing-masing Rp24,9 miliar, Rp17 miliar, dan Rp9,3 miliar.
Jajaran 10 besar big caps juga didominasi memerah dengan dipimpin TLKM yang turun 1,58 persen ke harga 4.350. Selanjutnya, ada ARTO, BBCA, ASII, dan BBNI yang turun masing0masing 1,54 persen, 1,2 persen, 0,77 persen, dan 0,29 persen.
Baca Juga
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi IHSG berpotensi melemah pada rentang 6.888 – 7.075.
IHSG hari ini cenderung dipengaruhi oleh gejolak di luar negeri. Menurut Nico, salah satu berita global yang disorot pelaku pasar adalah upaya Bank Sentral Inggris yang masih berusaha untuk memberikan ketenangan dan stabilitas di pasar.
“Namun masalahnya, Bank Sentral Inggris, tampaknya masih belum berhasil menyakinkan investor setelah apa yang mereka lakukan di pasar,” kata Nico dalam riset harian, Selasa (11/10/2022).
Seperti diketahui, Menteri Keuangan Inggris Kwasi Kwarteng telah mendorong paket stimulus senilai 45 miliar poundsterling, di mana stimulus tersebut berpotensi mendorong inflasi menjadi kian tidak terkendali, sementara di sisi lain Bank Sentral Inggris tengah berusaha mati matian untuk mengendalikan lonjakan inflasi.
Hari ini, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham TLKM dengan target support dan resistensi 4.360-4.490, saham MEDC pada 965-1.020, dan saham KLBF pada 1.870-1.920.