Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyebab IHSG Turun ke 6.982, Saham Batu Bara hingga Bank Tertekan

IHSG melemah 0,63 persen atau 44,23 poin ke level 6.982,55 pada akhir sesi I akibat pelemahan saham ADRO, BUMI, hingga BBRI.
IHSG melemah 0,63 persen atau 44,23 poin ke level 6.982,55 pada akhir sesi I akibat pelemahan saham ADRO, BUMI, hingga BBRI. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
IHSG melemah 0,63 persen atau 44,23 poin ke level 6.982,55 pada akhir sesi I akibat pelemahan saham ADRO, BUMI, hingga BBRI. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah ke bawah 7.000 pada pada perdagangan sesi I Senin (10/10/2022), di tengah longsornya saham batu bara dan perbankan.

IHSG melemah 0,63 persen atau 44,23 poin ke level 6.982,55 pada akhir sesi I. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.947-7.026.

Sejumlah 398 saham melemah, dengan hanya 139 saham yang bergerak ke zona hijau, sisanya 146 saham stagnan.

Pada perdagangan pagi ini, saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menjadi yang paling banyak diperdagangkan mencapai Rp1,1 triliun. Harga sahamnya anjlok seiring tekanan jual turun 5,28 persen ke level Rp176.

Sementara itu, saham yang paling banyak diperdagangkan kedua yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) senilai Rp591,9 miliar. Saham BBRI ambrol 1,35 persen kr Rp4.380.

Adapula, saham BBCA, ADRO, dan NATO yang masuk jajaran saham paling banyak diperdagangkan. Saham BBCA naik 0,91 persen, ADRO turun 5,07 persen, dan NATO stagnan.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal, IHSG menunjukkan pola double top 7.135 dan closing di bawah 5-Day MA. IHSG berada dalam trend bearish selama di bawah 7.148, sementara IHSG ditutup di bawah 5 day MA (7.052).

“Indikator MACD netral, stochastic rebound dari oversold, telah break pola bearish channel, candle lower low,” ujarnya dalam riset harian, Senin (10/10/2022).

Menurut Andri, selama IHSG berada di atas support 6.995—7.015, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.149 dan 7.250. Jika gagal, IHSG rawan menuju 6.925 dan 6.850.

“Level resistance pada perdagangan hari ini berada di 7.052, 7.094, 7.135, 7.178 dengan level support 7.010, 6.968, 6.925, 6.902. Adapun perkiraan range hari ini berada di 6.975-7.070,” imbuhnya.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,70 persen ke level 7.026,783 pada perdagangan Jumat (7/10/2022). Dalam sepekan, IHSG melemah 0,20 persen.
 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper