Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Anjlok ke 6.000-an, Saham Batu Bara BUMI hingga ADRO Jadi Pemberat

IHSG hari ini dibuka melemah 0,73 persen atau 51,41 poin ke level 6.975,36 pada pukul 09.03 WIB.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka ke zona merah pada perdagangan awal pekan ini, Senin (10/10/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka melemah 0,73 persen atau 51,41 poin ke level 6.975,36 pada pukul 09.03 WIB. IHSG langsung terjun seiring memerahnya 260 saham, dan hanya 106 saham yang bergerak ke zona hijau, sisanya 187 saham stagnan.

Pada perdagangan pagi ini, saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menjadi yang paling banyak diperdagangkan mencapai Rp294,9 miliar. Harga sahamnya anjlok seiring tekanan jual turun 3,23 persen ke level 180.

Sementara itu, saham yang paling banyak diperdagangkan kedua yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang diperdagangkan sebanyak Rp95,4 miliar dan sahamnya naik 0,3 persen ke level 8.225.

Adapula, saham BBRI, ADRO, dan FILM yang masuk jajaran saham paling banyak diperdagangkan dengan nilai masing-masing Rp45,1 miliar, Rp32,7 miliar, dan Rp30,9 miliar. Ketiga saham ini dibuka di zona merah.

Sementara itu, saham ARTO melemah 2,58 persen. Adapun saham-saham emiten batu bara menjadi pemberat IHSG pada awal perdagangan dengan saham BUMI turun 4,84 persen, ADRO turun 3,62 persen, ITMG anjok 2,57 persen, dan INDY tergelincir 2,71 persen pada 09.15 WIB. 

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal, IHSG menunjukkan pola double top 7.135 dan closing di bawah 5-Day MA. IHSG berada dalam trend bearish selama di bawah 7.148, sementara IHSG ditutup di bawah 5 day MA (7.052).

“Indikator MACD netral, stochastic rebound dari oversold, telah break pola bearish channel, candle lower low,” ujarnya dalam riset harian, Senin (10/10/2022).

Menurut Andri, selama IHSG berada di atas support 6.995—7.015, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.149 dan 7.250. Jika gagal, IHSG rawan menuju 6.925 dan 6.850.

“Level resistance pada perdagangan hari ini berada di 7.052, 7.094, 7.135, 7.178 dengan level support 7.010, 6.968, 6.925, 6.902. Adapun perkiraan range hari ini berada di 6.975-7.070,” imbuhnya.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,70 persen ke level 7.026,783 pada perdagangan Jumat (7/10/2022). Dalam sepekan, IHSG melemah 0,20 persen.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper