Bisnis.com, JAKARTA — IHSG hari ini diperkirakan melanjutkan pelemahan seiring dengan koreksi indeks global dan komoditas lainnya.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan pergerakan langkah IHSG Jumat (30/9/2022) diperkirakan akan kembali lunglai alias tidak bertenaga, menyusul Wall Street kembali dilanda aksi jual mengakibatkan Indeks DJIA terjungkal sebesar 1,54 persen.
"Jika kejatuhan DJIA tersebut dikombinasikan dengan turunnya EIDO sebesar 1,76 persen dan anjloknya harga beberapa komoditas seperti batu bara turun 2,50 persen, minyak turun 0,66 persen, dan emas turun 0,07 persen bakal menjadi sentimen negatif untuk IHSG," ungkapnya dalam riset, Jumat (30/9/2022).
Penekan IHSG lainnya adalah rupiah masih bercokol di level Rp15.260-an berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan dihari Jumat ini.
Edwin memperkirakan hari ini IHSG bakal diperdagangkan di kisaran 6.952 - 7.106. Sementara itu, nilai tukar rupiah diperkirakan bisa berfluktuasi antara Rp15.190 - Rp15.320.
Adapun, dia merekomendasikan beli untuk saham ADMR, SMGR, MIKA, AGII, TOWR, MEDC, CMRY, HRUM, MAPI, CPIN, dan ISAT.
Baca Juga
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.