Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Modal Penuh Tekanan, Saham Masih Menarik?

Prospek pasar saham dan obligasi Indonesia dibayangi oleh ketidakpastian ekonomi global.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Pasar modal Indonesia dibayangi oleh tingginya ketidakpastian global akibat sejumlah sentimen seperti koreksi harga komoditas di pasar global, risiko resesi di Amerika Serikat, serta tren kenaikan suku bunga acuan sejumlah bank sentral.

Berdasarkan data Bloomberg, Senin (26/9/2022) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau merosot 0,71 persen ke level 7.127,50.

Sementara itu, imbal hasil (yield) Surat Utang Negara (SUN) Indonesia dengan tenor 10 tahun bertengger di level 7,43 persen, melemah dari posisi 7,2 persen jelang pengumuman suku bunga acuan BI pekan lalu.

Terkait hal tersebut, Investment Director Schroders Indonesia Irwanti menyebutkan prospek pasar saham dan obligasi Indonesia masih atraktif dalam beberapa waktu ke depan. Menurutnya, harga komoditas yang masih tinggi dan valuasi menarik masih membuat Indonesia menarik di mata investor asing.

“Emiten-emiten Indonesia pun masih menunjukan pemulihan kinerja pasca pandemi sehingga dapat menopang pasar saham di tahun ini,” jelasnya saat dihubungi, Senin (26/9/2022).

Sementara itu, tingkat kepemilikan asing di pasar SUN juga telah berada di level terendah sejak tahun 2010 yakni pada kisaran 15 persen dibandingkan level sebelum pandemi virus Corona pada 40 persen.

Sehingga, Schroders Indonesia memandang downside di pasar obligasi mulai menipis dengan dana asing yang sudah keluar cukup banyak secara year to date (ytd).

Di sisi lain, Bank Indonesia juga turut menopang obligasi tenor panjang ditengah kenaikan suku bunga acuan. Tetapi, karena isu inflasi dan kenaikan suku bunga, Irwanti menilai reli berkelanjutan di pasar obligasi masih akan sulit pada tahun ini.

Irwanti melanjutkan, pihaknya terus mempercayai bahwa investasi adalah pilihan yang tepat apalagi di tengah kenaikan inflasi. Secara jangka panjang, investasi khususnya di pasar modal dapat mengalahkan inflasi.

Seiring dengan hal tersebut, Irwanti mengingatkan investor untuk tetap menyesuaikan instrumen investasi mereka sesuai toleransi risikonya. Pada kondisi pasar saat ini, Schroders menilai kelas aset saham masih menjadi pilihan untuk memberikan potensi return yang menarik, meski risikonya memang lebih tinggi

“Investor yang lebih defensif dapat melirik reksa dana campuran di mana terdapat unsur saham dan obligasi. Adapun, investor yang sangat konservatif dapat melirik reksa dana pasar uang,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper