Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Tertekan Besok, Rekomendasi Saham ADRO, WIIM, RALS

IHSG diprediksi bergerak pada level support 7.095 dan 7.160 serta resistance 7.193 dan 7.258.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan besok, Jumat (23/9/2022), setelah BI memutuskan mengerek suku bunga.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup pada posisi 7.218,90 atau menguat 0,42 persen pada Kamis (22/9/2022). Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup menguat meskipun sempat melemah pada awal perdagangan.

Pergerakan IHSG sepanjang hari dipengaruhi oleh kebijakan kenaikan suku bunga The Fed sebesar 75 bps dan suku bunga Bank Indonesia sebesar 50 bps.

Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada perdagangan besok. Secara teknikal,candlestick membentuk long white body dengan kenaikan volume dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

Kenaikan suku bunga Bank Indonesia sebesar 50 bps dianggap baik untuk menyeimbangkan kenaikan suku bunga The Fed untuk menekan inflasi global.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 7.095 dan 7.160 serta resistance 7.193 dan 7.258.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan hari ini adalah sebagai berikut:

WIIM Wismilak Internasional Makmur Tbk (Target Price: 890 – 920)
Entry Level: 800 – 820
Stop Loss: 785
Candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan masih akan melanjutkan trend penguatan.

RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk (Target Price: 630 – 650)
Entry Level: 590 – 610
Stop Loss: 575
Mengalami koreksi dengan volume tinggi, Uji support.

ADRO Adaro Energy Indonesia Tbk (Target Price: 4,300 – 4,370)
Entry Level: 4,080 – 4,140
Stop Loss: 4,040
Candlestick membentuk long white body dengan volume tinggi dan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper