Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Harga Emas Hari Ini, 20 September 2022, Ada Denver Gold Forum

Pengetatan agresif The Fed menyebabkan greenback supercharged dan bakal menjadi berita buruk bagi emas.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Emas berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek pada Selasa (20/9/2022) di tengah prospek menguatnya dolar AS menjelang potensi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS pada tengah pekan ini.

Tim riset Monex Investindo Futures menjelaskan The Fed akan memberikan kesimpulan dari pertemuan yang berlangsung selama dua hari pada Rabu (21/9/2022) waktu setempat. The Fed diperkirakan akan menaikan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) untuk mengendalikan inflasi yang tinggi, meskipun ada yang melihat 20 persen peluang untuk kenaikan 100 bps.

"Sentimen lain yang mendukung outlook menguatnya dollar AS adalah pasar yang mempertimbangkan pernyataan Presiden AS Joe Biden yang mengatakan bahwa saya lebih optimis daripada sebelumnya. Dia juga mengatakan bahwa inflasi akan segera terkendali," kata riset Monex, Selasa (20/9/2022). 

Selain itu pelaku pasar juga kemungkinan mencari aset safe haven yang likuid di tengah kekhawatiran ketegangan AS-Tiongkok setelah Presiden AS Joe Biden mendukung Taiwan jika Tiongkok menyerang Taipei.

Mengutip Bloomberg, harga emas acuan global bakal terdorong oleh kegembiraan investor emas dalam pertemuan tahunan pelaku pasar di Colorado Springs, AS selama 18-21 September 2022. 

Harga emas batangan akan mencapai US$1,806.10 per ounce pada akhir tahun, menurut perkiraan rata-rata dalam survei 10 peserta di Denver Gold Forum, pertemuan tahunan para eksekutif pertambangan, investor, bankir dan analis. Perkiraan survei ini adalah 7,8 persen di atas harga penutupan spot Senin (19/9/2022). Terakhir kali emas menetap setinggi itu adalah pada awal Juli 20202.

“Anda akan terus melihat investasi secara global tertarik untuk memiliki emas secara strategis termasuk dari bank sentral. Ditambah lagi risiko geopolitik akan membuatnya tetap terdepan dan terpusat, di benak setiap investor," kata Joseph Cavatoni dari Dewan Emas Dunia. 

Namun, Cavatoni memprediksi emas berfluktuasi sampai bank sentral di seluruh dunia memberikan lebih banyak kejelasan tentang perjuangan mereka melawan inflasi.

Bullion telah bertahan di atas US$1.700 per ounce untuk sebagian besar bulan September, tetapi jatuh minggu lalu setelah menembus level support utama yang telah bertahan sejak 2020. 

Pengetatan moneter para Bank Sentral di dunia untuk mengendalikan inflasi telah mendorong kenaikan suku bunga dan pengetatan agresif The Fed menyebabkan greenback supercharged. Keduanya adalah berita buruk bagi emas, karena logam mulia tidak membayar bunga dan dihargai dalam dolar AS. 

15:31 WIB
Emas spot turun 0,43 persen

Emas spot melemah 0,43 persen atau 7,31 poin ke US$1.668,71 per troy ounce pada 15.26 WIB.

Adapun emas Comex kontrak Desember 2022 turun 0,10 persen atau 1,70 poin ke US$1.676,50 per troy ounce. 

14:09 WIB
Emas Comex naik 0,17 persen

Emas spot melemah 0,08 persen atau 1,26 poin ke US$1.674,58 per troy ounce pada 14.07 WIB. 

Lebih lanjut emas Comex kontrak Desember 2022 masih menguat 0,17 persen atau 2,90 poin ke US$1.681,10 per troy ounce. 

12:02 WIB
Emas Comex naik 0,21 persen

Emas spot melemah 0,16 persen atau 2,76 poin ke US$1.673,08 pada 12.00 WIB.

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2022 naik 0,21 persen atau 3,60 poin ke US$1.681,80 per troy ounce. 

10:18 WIB
Emas spot dan Comex kompak naik

Harga emas spot menguat 0,04 persen atau 0,66 poin ke US$1.676,50 per troy ounce pada 10.15 WIB. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2022 naik 0,42 persen atau 7 poin ke US$1.685,20 per troy ounce. 


Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper