Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak 6 Faktor Penentu Harga Waran Terstruktur Menurut BEI

Harga waran terstruktur dipengaruhi oleh sejumlah faktor, mulai dari volatilitas underlying, exercise price, hingga suku bunga.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi memfasilitas penerbitan waran terstruktur untuk pertama kalinya di pasar modal Indonesia, yang menggunakan mekanisme sederhana dalam menentukan harga.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy menjelaskan, harga pelaksanaan waran terstruktur ditentukan dengan harga rata-rata lima hari bursa terakhir untuk saham underlying.

“Harga pada saat jatuh tempo waran terstruktur nanti adalah harga rata-rata, makanya diambil harga rata-rata agar tidak bisa diamankan. Jadi harganya juga mengikuti harga pasar yang terjadi di pasar sekunder,” pungkasnya dalam acara Konferensi Pers, Selasa (19/9/2022).

Menurutnya, untuk saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar seperti produk waran terstruktur hari ini, sangat sulit untuk melakukan pembentukan harga. Bisa disimpulkan, harga waran terstruktur mencerminkan harga riil pasar.

“Mekanisme ini tidak berbeda dengan corporate warrant, jadi kami harapkan lebih mudah bagi investor untuk mempelajarinya sebelum melakukan transaksi di waran terstruktur ini, karena mekanismenya sederhana,” imbuh Irvan.

Head of Equity Derivative PT RHB Sekuritas Indonesia, Kenneth Zhao menambahkan, perhitungan harga waran terstruktur itu tergantung tingkat supply-demand dari pasar, juga dari pandangan harga saham underlying.

“Untuk harga pelaksanaannya akan menjadikan waran terstruktur itu lebih mahal atau lebih murah. Kami tidak ada pandangan terhadap underlyingnya, untuk bullish atau bearish kami tidak tahu,” jelasnya.

6 Faktor

Mengutip situs resmi BEI, ada enam faktor penentu harga waran terstruktur, yaitu harga underlying, yang dapat menyebabkan waran terstruktur jatuh tempo dalam kondisi meningkat atau sebaliknya.

Kemudian exercise price yang tinggi dapat menyebabkan harga waran terstruktur yang jatuh tempo akan lebih murah.

Tidak ketinggalan, volatilitas underlying mencerminkan fluktuasi harga dari harga underlying dalam jangka waktu tertentu di masa lalu.

Semakin tinggi ekspektasi terhadap fluktuasi harga underlying atas masa berlaku waran terstruktur, semakin tinggi risiko fluktuasi harganya, sehingga semakin besar kemungkinan waran terstruktur jatuh tempo dalam kondisi in the money dan investor dapat memperoleh laba yang lebih tinggi.

“Harga waran terstruktur dengan implied volatility yang tinggi akan semakin mahal, baik untuk call warrant maupun put warrant. Kondisi sebaliknya juga berlaku apabila ekspektasi pasar atas fluktuasi harga underlying cenderung stabil,” imbuh manajemen BEI.

Berikutnya, ada faktor lifespan atau masa hidup waran terstruktur yang turut mempengaruhi harga. Semakin lama masa berlaku waran terstruktur, maka harganya juga akan semakin tinggi.

Selanjutnya, dividend yield underlying yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap harga waran terstruktur atau memiliki dampak terbatas. Semakin tinggi dividend yield underlying maka akan semakin rendah harga underlying yang dapat menurunkan harga waran terstruktur.

Terakhir, ada suku bunga yang mempengaruhi harga waran terstruktur melalui holding cost pembelian underlying untuk melindungi nilai waran terstruktur yang dijual. Kenaikan tingkat suku bunga akan menyebabkan kenaikan harga underlying securities-nya, sehingga harga waran terstruktur akan naik, dan sebaliknya.

BEI telah menerbitkan tiga waran terstruktur pada hari ini, Selasa (19/9/2022) dengan tipe call warrant di mana investor memiliki hak untuk membeli underlying securities pada harga dan jangka waktu tertentu.

Ketiga waran terstruktur yang diluncurkan hari ini yaitu waran terstruktur ADRODRCM3A dengan underlying saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), BBRIDRCM3A dengan underlying saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan UNVRDRCM3A dengan underlying saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper