Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Akhir Tahun Marketing Sales Intiland (DILD) Masih Jauh dari Target

Emiten Lo Kheng Hong PT Intiland Development Tbk. (DILD) belum mencetak kinerja yang mumpuni dengan capaian marketing sales Rp803 miliar atau 33,45 persen.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Intiland Development Tbk. di Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Intiland Development Tbk. di Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti Lo Kheng Hong PT Intiland Development Tbk. (DILD) belum mencetak kinerja keuangan yang mumpuni dengan capaian prapenjualan atau marketing sales Rp803 miliar atau 33,45 persen dari target perseroan.

Direktur Keuangan DILD Archied Noto Pradono mengatakan, memang angka tersebut cukup tinggi untuk dicapai dengan kondisi pasar apartemen, sebagai segmen andalan Intiland, yang masih melempem.

“Tapi kami masih stick di target. Memang kejadian belakangan ini, ada kenaikan BBM, inflasi, kenaikan suku bunga dan lainnya, kita belum tahu efeknya. Tapi dari item yang kita punya, pasar high rise-nya memang belum come back. Kita harus realistis memang angka itu cukup tinggi dengan kondisi sekarang,” kata Archied pada siaran langsung di Instagram, Senin (19/9/2022).

Namun, sambil menimbang akan revisi target atau tidak, DILD berupaya mengoptimalkan sumber yang ada, seperti dari stok yang masih ada.

“Proyek yang ready stock akan menjadi menarik karena harganya masih sama, jadi banyak orang yang punya kebutuhan bisa mempercepat pembelian. Yang masalah ini kan orang selalu menunda, padahal kalau menunda jadi lebih mahal,” imbuh Archied.

Adapun, Intiland menilai meskipun ada kenaikan inflasi, suku bunga, dan kemungkinan penurunan daya beli, namun perbankan masih kondusif memberikan bunga kepada konsumen, sehingga Perseroan masih punya banyak ruang untuk mengantisipasi dengan memberikan paket seperti subsidi bunga dan sebagainya.

“Karena selama ini di segmen landed kami nggak ada subsidi bunga, karena bunga sudah cukup menarik dari perbankan. Jadi kalau naik suku bunganya kita bisa kasih subsidi bunga lagi. Tapi kalau kita lihat perbankan kita cukup baik dari likuiditas, harusnya tidak terlalu overshoot kalau naik bunga, terutama di sektor KPR,” kata Archied.

Sementara tidak menaikkan harga pada stok yang tersedia, DILD tetap mempertimbangkan penyesuaian harga pada proyek-proyek yang akan dilaksanakan di masa mendatang.

“Untuk harga menurut saya pelan-pelan akan disesuaikan. Kalau barangnya udah ready stock jadi kesempatan juga untuk dibeli karena harganya tidak naik, tapi untuk yang inden ini perlu disiasati,” jelasnya.

Pada semester I/2022 sendiri, DILD baru mencatatkan marketing sales senilai Rp803 miliar, atau baru 33,45 persen dari target setahun Rp2,4 miliar.

Adapun, semester I/2022, DILD masih mencatatkan rugi hingga Rp162,92 miliar, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang rugi Rp23,14 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper