Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak rawan terkoreksi pada perdagangan Kamis (8/9/2022).
Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan, IHSG ditutup terkoreksi pada level 7.186 pada perdagangan Rabu (7/9/2022). Koreksi IHSG diiringi oleh meningkatnya tekanan jual tetapi masih tertahan oleh moving average (MA) 20.
“Apabila IHSG belum mampu bergerak menguat ke atas 7,287, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave Y pada bearish scenario (label hitam) sehingga IHSG rawan koreksi untuk menguji rentang area 6,923-7,122 terlebih dahulu meskipun menguat akan relatif terbatas ke 7,215-7,240,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Kamis (8/9/2022).
Lebih lanjut, MNC Sekuritas menyebut jika mampu menembus level 7.287, maka IHSG berada pada bagian wave [v] dari wave 1 pada label merah untuk menguji kembali level 7.355.
MNC Sekuritas memperkirakan support IHSG akan berada pada level support 7.070-7.015, dan resistance di level 7.287-7.355.
Berikut adalah saham-saham pilihan MNC Sekuritas.
Baca Juga
ASII - Buy on Weakness (6.650)
ASII ditutup terkoreksi cukup agresif sebesar 3,6 persen ke level 6.650 pada perdagangan kemarin Rabu (7/9/2022). Koreksi ASII pun diiringi dengan meningkatnya tekanan jual.
MNC Sekuritas perkirakan, posisi ASII saat ini sedang membentuk wave [b] dari wave Y, sehingga pergerakan ASII akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW (Buy on Weakness).
Buy on Weakness: 6.300-6.575
Target Price: 7.000-7.525
Stoploss: below 6.275
BEBS - Speculative Buy (5.250)
BEBS ditutup menguat signifikan sebesar 11,2 persen ke level 5.250 pada perdagangan kemarin Rabu (7/9/2022) diiringi dengan munculnya peningkatan volume beli.
MNC Sekuritas perkirakan, posisi BEBS sedang berada di awal wave 3 dari wave (3) pada label hitam, sehingga BEBS berpeluang melanjutkan penguatannya.
Spec Buy: 5.000-5.200
Target Price: 6.000-6.600
Stoploss: below 4.940
CPRO - Buy on Weakness (72)
CPRO ditutup menguat 5,9 persen ke level 72 pada perdagangan kemarin Rabu (7/9/2022), pergerakan CPRO juga disertai dengan adanya peningkatan volume beli.
Diperkirakan, posisi CPRO sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave A dari wave (Y) sehingga CPRO berpeluang melanjutkan penguatannya terlebih bila mampu break dari resistance di 77.
Buy on Weakness: 68-72
Target Price: 86-95
Stoploss: below 67
GJTL - Buy on Weakness (685)
GJTL ditutup flat di level 685 pada perdagangan kemarin Rabu(7/9/2022), dapat dicermati pergerakan GJTL diiringi oleh peningkatan volume jual.
Diperkirakan, posisi GJTL sedang membentuk wave (y) dari wave [y] dari wave B sehingga GJTL akan terkoreksi dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 640-660
Target Price: 720-770
Stoploss: below 630
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.