Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (31/8/2022), melanjutkan kenaikan pada perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan dengan menguat 0,38 persen atau 27,43 poin sehingga parkir di level 7.159,47 pada perdagangan, Selasa (30/8/2022).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyampaikan IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat meskipun sempat mulai terkoreksi jelang akhir sesi ke dua.
Dennies mengatakan pergerakan indeks hari ini masih dipengaruhi kekhawatiran kebijakan suku bunga yang agresif dari The Fed.
Sementara itu dari dalam negeri rencana pengalihan subsidi BBM menjadi faktor penekan penguatan di hari ini.
Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG berbalik menguat. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick doji dengan higher high dan higher low dengan stochastic yang masih melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
Investor masih mencermati dampak kebijakan pemerintah yang mengalihkan subsidi BBM menjadi BLT,” tulisnya dalam riset harian, dikutip Selasa (30/8/2022).
Sementara dari global menurutnya pergerakan saham besok masih akan ditekan kebijakan The Fed yang akan agresif menaikkan suku bunga kedepannya.
Untuk perdagangan esok hari, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 7.125 dan 7.091 serta resistance 7.208 dan 7.257.
Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk esok hari:
KRAS PT Krakatau Steel Tbk. (Target Price: 430 – 440)
Entry Level: 408 – 416
Stop Loss: 400
Breakout resistance dengan volume tinggi dan stochastic membentuk goldencross. Mengindikasikan potensi untuk melanjutkan penguatan. Target Price/Entry Level/Stop Loss upgraded
ANTM PT Aneka Tambang Tbk. (Target Price: 2.080 – 2.120)
Entry Level: 1.960 – 2.000
Stop Loss: 1.945
Candlestick membentuk formasi morning star mengindikasikan potensi bullish disertai stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
TOWR PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (Target Price: 1.270 – 1.300)
Entry Level: 1.190 – 1.220
Stop Loss: 1.170
Rebound dengan candlestick membentuk hanging man mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,31 persen atau 22,28 poin ke level 7.137,19 pada pukul 13.39 WIB.
Sebanyak 235 saham menguat, 280 saham melemah, dan 171 saham lainnya stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,8 persen atau 57,45 poin ke level 7.102,02 pada pukul 11.30 WIB.
Sebanyak 219 saham menguat, 289 saham melemah, dan 175 saham lainnya stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,84 persen atau 60,17 poin ke level 7.099,3 pada pukul 10.48 WIB.
Sebanyak 213 saham menguat, 293 saham melemah, dan 167 saham lainnya stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah 1,1 persen atau 75,58 poin ke level 7.080,89 pada pukul 09.50 WIB.
Sebanyak 196 saham menguat, 268 saham melemah, dan 186 saham lainnya stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,66 persen atau 47,11 poin ke level 7.112,37.
Sebanyak 7 saham menguat, 21 saham melemah, dan 17 saham lainnya stagnan.