Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas untuk perdagangan esok hari, Selasa (30/8/2022).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan dengan melemah tipis 0,04 persen atau 3,20 poin sehingga parkir di level 7.132,05 pada perdagangan hari ini, Senin (29/8/2022).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyampaikan IHSG pada perdagangan hari ini ditutup melemah setelah bergerak di area negatif sejak awal perdagangan meskipun berhasil menangkas pelemahan di akhir sesi.
Dennies mengatakan pergerakan indeks hari ini didorong oleh pidato The Fed pada akhir pekan lalu yang mengisyaratkan kenaikan suku bunga masih akan agresif.
Adapun pada perdagangan besok, Dennies memprediksi IHSG berbalik menguat. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick, IHSG membentuk hanging man mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek.
“Pergerakan diperkirakan terbatas didorong sentimen kekhawatiran akan suku bunga agresif dari The Fed serta rencana pencabutan subsidi BBM dari dalam negeri,” tulisnya dalam riset harian, dikutip Selasa (23/8/2022).
Baca Juga
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa investor juga akan mencermati rilis data manufaktur.
Untuk perdagangan esok hari, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 7.115 dan 7.095 serta resistance 7.147 dan 7.210.
Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk esok hari:
KRAS PT Krakatau Steel Tbk. (Target Price: 406 – 412)
Entry Level: 390 – 396
Stop Loss: 386
Mengalami koreksi namun masih bertahan di sekitar level support.
MEDC PT Medco Energy Tbk. (Target Price: 980 – 1.010)
Entry Level: 910 – 930
Stop Loss: 895
Breakout resistance dengan candlestick membentuk higher high dan higher low disertai volume yang tinggi mengindikasikan potensi penguatan. Target Price/Entry Level/Stop Loss upgraded.
TOWR PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (Target Price: 1.270 – 1.300)
Entry Level: 1.190 – 1.220
Stop Loss: 1.170
Rebound dengan candlestick membentuk hanging man mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek.