Bisnis.com, JAKARTA — Produsen makanan ringan PT GarudaFood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) buka suara mengenai kabar rencana salah satu investornya, CVC Capital Partners, untuk menjual 20 persen kepemilikan saham di GOOD dengan potensi nilai transaksi mencapai US$270 juta atau sekitar Rp3,99 triliun.
Head of Corporate Communication Relations Garudafood Dian Astriana mengatakan perseroan memonitor kabar yang diberitakan berbagai media massa tersebut. Meski demikian, dia mengaku bahwa perseroan tidak mengetahui isu terkait.
“Kami monitor topik tersebut ditulis oleh sejumlah media. Namun hingga saat ini kami tidak tahu-menahu. Mohon maaf tidak bisa membantu, mungkin lebih tepat jika ditanyakan ke pihak CVC,” kata Dia ketika dimintai konfirmasi, Selasa (23/8/2022).
Sebagaimana diwartakan Nasdaq, perusahaan ekuitas swasta CVC Capital Partners dikabarkan akan menjual 20 persen kepemilikan sahamnya di GOOD dengan nilai mencapai US$270 juta atau sekitar Rp3,99 triliun.
“CVC telah berkomunikasi dengan penasehat finansial untuk negosiasi penjualan ini,” tulis Nasdaq dalam pemberitaannya yang mengutip Reuters, dikutip Selasa (23/8/2022).
Seorang sumber menyebutkan bahwa negosiasi masih dalam tahap awal dan nilai transaksi bisa mencapai US$300 juta. Sejumlah firma juga disebut-sebut tertarik untuk berpartisipasi dalam rencana tersebut.
Baca Juga
Meski demikian, sejauh ini CVC menolak untuk memberi komentar lebih lanjut soal kabar tersebut.
Rencana CVC untuk menarik sebagian investasinya di GOOD dinilai bertepatan dengan momentum ambil untung di tengah peluang pertumbuhan yang pesat pasar Asia. Indonesia tercatat menorehkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen pada kuartal II/2022.
CVC Capital Partners mulai berinvestasi di GOOD pada 2018 dengan menyuntikkan dana sebesar US$150 juta, tak lama sebelum GOOD melantai di Bursa Efek Indonesia pada 10 Oktober 2018, berdasarkan data CB Insights.
Portofolio CVC di Indonesia sendiri mencakup emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), peritel produk olahraga dan anak-anak PT MAP Aktif Adiperkasa (MAPA), dan distributor farmasi PT SOHO Global Health Tbk. (SOHO).
Produsen makanan ringan biskuit Gery dan Kacang Garuda tersebut tercatat membukukan penjualan Rp5,18 triliun sepanjang semester I/2022, naik 23,8 persen dibandingkan dengan Rp4,18 triliun pada semester I/2021.
Pertumbuhan penjualan Garudafood ditopang oleh segmen makanan utamanya dari kategori snack, dairy dan biskuit (wafer stick) yang memberikan kontribusi sebesar 87,7 persen dari seluruh porsi penjualan dengan pertumbuhan sebesar 24,9 persen. Sementara itu, segmen minuman mengalami pertumbuhan sebesar 16,5 persen.
Adapun berdasarkan segmen geografis, penjualan domestik naik 24,4 persen yoy menjadi Rp4,96 triliun dan ekspor naik 11,6 persen yoy menjadi Rp215,13 miliar.
Harga saham GOOD terpantau turun 0,92 persen atau 5 poin ke level Rp540 pada penutupan perdagangan Rabu (24/8/2022) sesi I. Secara year to date, saham GOOD menguat 2,86 persen.