Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang Reli Berkat Harga Batu Bara yang Memanas

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali melanjutkan penguatannya pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (19/8/2022).
Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali melanjutkan penguatannya pada perdagangan akhir pekan ini berkat harga batu bara yang memanas, Jumat (19/8/2022).

Sebagaimana diketahui, IHSG ditutup menguat ke level 7.186,55 atau naik 0,74 persen, setelah sempat melemah ke level 7.125,46 atau turun 0,11 persen pada perdagangan Kamis (18/8/2022).

Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan, IHSG menjaga posisinya di atas lower bound rising rectangle. Artinya, bullish trend IHSG masih cukup kuat untuk saat ini.

"Terlebih, Stochastic RSI kembali berpeluang membentuk golden cross di oversold area, jika IHSG bertahan di 7.180 hari ini. Potensi uji level 7.200, jika penguatan berlanjut hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas, Jumat (19/8/2022).

IHSG diperkirakan akan kembali ditopang oleh rebound saham-saham komoditas, terutama produsen batu bara, seperti ADRO, HRUM dan PTBA.

Menurut Phintraco Sekuritas, hal ini sejalan dengan rebound signifikan harga coal dalam beberapa hari terakhir. Harga coal telah kembali ke atas US$400 per ton per 17 Agustus 2022.

"Rebound harga batu bara ini salah satunya dipicu ekspektasi peningkatan demand dari negara-negara di Eropa di tengah persiapan memasuki musim dingin," katanya.

Dari dalam negeri, optimisme pelaku pasar cenderung tinggi menyusul penyampaian asumsi dasar makro dalam RAPBN 2023. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan mencapai 5,3 persen yoy di 2023.

Sementara itu, inflasi diperkirakan sebesar 3,3 persen yoy, jauh lebih rendah dari inflasi per Juli 2022 yang di 4,94 persen yoy. Asumsi ini memperkuat keyakinan bahwa lonjakan inflasi yang tengah terjadi bersifat temporer.

Phintraco Sekuritas memperkirakan support IHSG hari ini ada pada level 7.080 dengan resistance di level 7.200.

Rekomendasi saham Phintraco Sekuritas untuk Jumat (19/8/2022), selain ADRO, HRUM dan PTBA, adalah CPIN, JPFA, WMUU, KRAS, ANTM dan TLKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper