Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak tujuh emiten yang termasuk dalam Indeks High Dividen 20 belum merilis laporan keuangan untuk triwulan II/2022. Para emiten saham tersebut adalah ADRO, ANTM, ITMG, PTBA, TOWR, INDF, dan HEXA.
Laporan keuangan dari PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) sejauh ini belum terlampir pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI). Meski demikian, ADRO sebelumnya sudah menyerahkan dokumen rencana penyampaian laporan keuangan kuartal II 2022 yang ditelaah secara terbatas ke BEI tertanggal 20 Juli.
"Merujuk kepada Peraturan Bursa No. I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, dengan ini disampaikan Adaro Energy Indonesia akan melakukan penyampaian laporan keuangan kuartal II untuk tahun buku 2022 yang ditelaah secara terbatas oleh akuntan publik," tulis ADRO dalam dokumen tersebut.
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) juga sejauh ini belum merilis laporan keuangan pada kuartal II/2022. Namun, merujuk pada laman keterbukaan informasi BEI, ANTM menyebut akan melakukan penelaahan terbatas (limited review) oleh auditor eksternal.
"Selanjutnya ANTAM akan menyampaikan laporan keuangan interim tersebut sesuai dengan mekanisme dan Peraturan yang berlaku," ujar Corporate Secretary Division Head ANTM Syarif Faisal Alkadrie, dikutip Senin (8/8/2022).
Sementara itu, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) juga menyebut Laporan Keuangan Interim ITMG untuk periode kuartal II/2022 sedang dilakukan penelaahan secara terbatas oleh akuntan publik.
Baca Juga
Hal yang sama turut disampaikan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Manajemen PTBA menyebut akan melakukan penyampaian laporan keuangan semester I/2022 yang ditelaah secara terbatas oleh PwC Indonesia.
"Penelaahan terbatas tersebut merupakan hal rutin yang dilakukan oleh perusahaan terhitung tahun 2018.
"Oleh karena itu, maka Laporan Keuangan Tengah Tahun 2022, tersebut akan disampaikan oleh Perseroan dengan memperhatikan batas waktu yang ditentukan dalam peraturan yang berlaku di bidang pasar modal dan/atau ketentuan lainnya yang diatur oleh Otoritas Jaksa Keuangan dan PT Bursa Efek Indonesia," ujar Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie.
Sementara itu, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) belum memberikan informasi apapun mengenai laporan keuangan untuk triwulan II/2022. Berdasarkan penelusuran Bisnis.com pada laman keterbukaan BEI, TOWR belum merilis dokumen rencana penyampaian laporan hingga saat ini.
Adapun PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) baru saja mengumumkan adanya perubahan kantor akuntan publik berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada 22 Juli lalu. INDF menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantoro, Sungkoro & Surja untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022.
Sama halnya dengan TOWR, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) juga belum merilis dokumen rencana penyampaian laporan hingga saat ini.