Bisnis.com, JAKARTA - PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Senin (8/8/2022).
Dalam keterangan resminya, MORA menyampaikan nilai nominal dari saham MORA adalah sebesar Rp100 per saham.
MORA menetapkan harga final penawaran saham perdana Rp396 per saham. MORA akan melepas 2,52 miliar (2.525.464.300) saham atau sebanyak-banyaknya 10,68 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Dengan penawaran ini, perseroan diperkirakan mampu mengumpulkan dana hingga Rp1 triliun. Pada masa penawaran umum, IPO perseroan mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed hingga 227.35 kali berdasarkan system E-IPO, jauh melampaui sejumlah target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dana yang diperoleh MORA melalui penawaran umum ini akan digunakan sebanyak 85 persen untuk kebutuhan investasi. Hal ini termasuk namun tidak terbatas pada ekspansi jaringan, termasuk backbone, lastmile, capacityy upgrades, dan infrastruktur pasif.
Sementara itu, 15 persen yang tersisa akan dialokasikan MORA untuk modal kerja dan kegiatan umum usaha perseroan atau general corporate purposes.
Baca Juga
Hingga 31 Maret 2022, perseroan mencatatkan peningkatan pendapatan 4,59 persen menjadi Rp1,02 triliun, dari Rp981 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
MORA juga tercatat mampu mencetak laba usaha Rp421,7 miliar di kuartal I/2022, meningkat 3,87 persen dari kuartal I/2021 yang sebesar Rp406 miliar.
Meski pendapatan dan laba usaha perseroan meningkat, tetapi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk perseroan turun menjadi Rp155,7 miliar.
Laba bersih MORA tersebut turun 0,91 persen dibandingkan kuartal I/2021 yang sebesar Rp157,1 miliar.