BEI Catat Total Dana Dihimpun Melalui IPO Tembus Rp19,5 Triliun di Awal Agustus

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah dana yang terhimpun dari penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada tahun 2022 telah mencapai Rp19,5 triliun.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Bisnis melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga awal Agustus 2022, sebanyak 30 perusahaan telah melaksanakan IPO dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp19,5 triliun.

Nilai IPO terbesar yang didapat pada tahun ini masih dipegang oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang berhasil meraup dana Rp13,7 triliun.

PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) menjadi emiten pertama di tahun 2022 yang mencatatkan saham di bursa pada 3 Januari lalu. Dari aksi IPO tersebut, ADMR berhasil menghimpun dana sebesar Rp604,85 miliar.

PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) menjadi emiten teranyar di BEI setelah melaksanakan IPO pada hari ini, Selasa (2/8/2022). RCCC menjadi perusahaan ke-30 yang tercatat di tahun 2022 dan ke-796 di BEI sampai saat ini.

RCCC juga menjadi perusahaan dengan dana hasil IPO terendah hingga saat ini dengan Rp20,25 miliar.

Berdasarkan data BEI, sepanjang tahun 2021 lalu ada 54 perusahaan yang melakukan penawaran IPO dengan jumlah dana terhimpun Rp62,61 triliun. Nilai IPO tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah BEI.

Jumlah perusahaan yang melantai di BEI pada 2021 meningkat dari 51 perusahaan pada 2020. Sementara, pada tahun 2019. Ada 55 perusahaan yang melakukan IPO.

Aktivitas Pencatatan IPO Hingga 2 Agustus 2022 (Sumber BEI, diolah)