Bisnis.com, JAKARTA – PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) berencana melakukan pemecahan saham atau stock split melihat kinerja sahamnya yang optimal sepanjang 2022.
Direktur Utama SMDR Bani Maulana Mulia mengatakan, kinerja saham SMDR selama 2022 dan belakangan ini sangat baik, hingga Samudera Indonesia mendapatkan sejumlah penghargaan sebagai emiten terbaik tahun ini. SMDR juga masuk dalam indeks Kompas 100 dan IDX-80.
“Ini menjadi pencapaian yang baik dan membuat kami lebih semangat mendorong kinerja usaha. Tentu saja ini dilihat dari kinerja saham dan fundamental perseroan yang positif,” kata Bani dalam konferensi pers, Senin (1/8/2022).
Bani mengatakan, kinerja saham yang positif juga memperkuat rencana manajemen untuk melakukan stock split.
Dia menambahkan perusahaan tengah meneruskan prosesnya. Terakhir, perusahaan tengah melakukan valuasi berdasarkan laporan keuangan audited terakhir.
"Ini butuh waktu, kalau audited akhir 2021 maka sudah lebih dari 6 bulan lalu, jadi kami akan gunakan semester I/2022. Proses stock split ini masih akan membutuhkan sedikit waktu untuk bsia memenuhi semua persyaratan bursa dan OJK," tegas Bani.
Baca Juga
Hingga penutupan perdagangan Senin (1/8/2022), saham SMDR terpantau naik 13,13 persen atau 340 poin dari hari sebelumnya, tanpa mencatatkan pembelian atau penjualan oleh asing.
Saham emiten dengan kapitalisasi pasar Rp9,60 triliun itu tercatat tumbuh 194,47 persen sepanjang 2022 berjalan. Adapun, dibandingkan dengan 2021 saham SMDR sudah tumbuh hingga 423,21 persen.