Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Emiten Boenjamin Setiawan, Kalbe Farma Capai Rp1,63 Triliun

Emiten Boenjamin Setiawan, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) mencatatkan laba bersih Rp1,63 triliun.
Direktur PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) Bernadus Winata menyampaikan rencana kerja perseroan dalam Public Expose Live 2021, Rabu (8/9/2021)
Direktur PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) Bernadus Winata menyampaikan rencana kerja perseroan dalam Public Expose Live 2021, Rabu (8/9/2021)

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten farmasi Boenjamin Setiawan, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih sepanjang Semester I/2022 sehingga laba bersih perseroan pun tembus Rp1,63 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang tidak diaudit per 30 Juni 2022 dan dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia, Jumat (29/7/2022), emiten berkode KLBF ini mencatatkan kinerja penjualan bersih Rp13,87 triliun naik 12,15 persen dibandingkan dengan Rp12,37 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Seiring kenaikan pendapatan, beban pokok penjualan juga turut meningkat 15,81 persen menjadi Rp8,07 triliun. Dengan begitu, laba bruto KLBF naik menjadi Rp5,79 triliun dari Rp5,39 triliun pada paruh pertama tahun lalu.

Selanjutnya, sejumlah beban emiten milik orang terkaya ke-8 di Indonesia ini turut terkerek, seperti beban penjualan naik 7,9 persen menjadi Rp2,93 triliun, serta beban umum dan administrasi naik hampir Rp2 miliar menjadi Rp687,15 miliar.

Perseroan juga berhasil mencatatkan pendapatan operasi lainnya sebesar Rp73,33 miliar naik dibandingkan dengan tahun lalu dan bagian atas laba entitas asosiasi sebesar Rp25,47 miliar.

Hal ini membuat laba sebelum pajak penghasilan KLBF tercatat sebesar Rp2,13 triliun pada Semester I/2022 dibandingkan dengan Rp1,92 triliun pada Semester I/2021.

Setelah dikurangi beban pajak dan lain-lain, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk KLBF meningkat 9,39 persen dari Rp1,49 triliun menjadi Rp1,63 triliun pada paruh pertama 2022.

Adapun, total aset lancar KLBF cenderung stabil turun 1,5 persen menjadi Rp25,26 triliun per Juni 2022 dari Rp25,66 triliun pada akhir tahun lalu.

Sementara, posisi liabilitas KLBF tercatat Rp4,53 triliun naik 2,95 persen dari 31 Desember 2021 yang sebesar Rp4,4 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper