Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Lautan Luas (LTLS) Melonjak Jadi Rp180 Miliar di Semester I/2022

LTLS mencetak pendapatan sebesar Rp4,06 triliun pada semester I/2022. Pendapatan ini meningkat 32,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Lautan Luas saat ini mengoperasikan 13 fasilitas manufaktur di Indonesia, dua unit di China, dan satu fasilitas manufaktur bahan kimia untuk pengolahan air di Vietnam. /Lautan Luas
Lautan Luas saat ini mengoperasikan 13 fasilitas manufaktur di Indonesia, dua unit di China, dan satu fasilitas manufaktur bahan kimia untuk pengolahan air di Vietnam. /Lautan Luas

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produksi dan distribusi bahan kimia PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) membukukan peningkatan kinerja sepanjang semester I/2022. Pendapatan serta laba bersih perseroan meningkat dalam enam bulan pertama 2022.

LTLS mencetak pendapatan sebesar Rp4,06 triliun pada semester I/2022. Pendapatan ini meningkat 32,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,07 triliun.

Pendapatan perseroan didominasi oleh pendapatan dari pihak ketiga yang sebesar Rp4,03 triliun, meningkat 32,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,05 triliun.

Berdasarkan segmennya, LTLS mencatatkan peningkatan pendapatan dari segmen distribusi sebesar Rp2,29 triliun, manufaktur Rp1,77 triliun, dan jasa sebesar Rp288 miliar.

Naiknya pendapatan perseroan juga meningkatkan beban pokok penjualan, yakni dari Rp2,47 triliun di semester I/2021, menjadi Rp3,25 triliun di semester I/2022, atau naik 31,68 persen.

Meski beban naik, LTLS tercatat mampu mencetak peningkatan laba bruto menjadi Rp806 miliar, naik 33,65 persen dari Rp603,4 miliar secara tahunan.

Perseroan juga tercatat mampu meningkatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk menjadi sebesar Rp180,8 miliar. Laba bersih ini naik 133,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp77,3 miliar.

Adapun hingga akhir Juni 2022, LTLS mencatatkan total aset senilai Rp6,28 triliun, meningkat dibanding akhir Desember 2021 yang sebesar Rp6,22 triliun.

Sementara itu, total liabilitas perseroan turun dari Rp3,5 triliun per 31 Desember 2021, menjadi Rp3,43 triliun per 30 Juni 2022. Adapun, total ekuitas LTLS meningkat dari Rp2,7 triliun di akhir 2021, menjadi Rp2,85 triliun di akhir Juni 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper