Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

United Tractors (UNTR) Tambah Target Penjualan Alat Berat, Koleksi Sahamnya?

Analis Korea Investment & Sekuritas Indonesia memperkirakan United Tractors (UNTR) akan mencatat rekor pendapatan sampai dengan Rp4 triliun pada kuartal II/2022.
Alat berat merek Komatsu. Istimewa
Alat berat merek Komatsu. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten alat berat dan tambang batu bara PT United Tractors Tbk. (UNTR) baru-baru ini merevisi naik target penjualan alat berat dan pengupasan lapisan penutup (OB removal) batu bara untuk 2022. Hal ini membuat UNTR bisa lebih menarik di mata para investor.

UNTR mengumumkan akan meningkatkan target penjualan alat beratnya cukup signifikan dari 3.700 unit tahun ini menjadi 4.800 unit, artinya UNTR harus menjual lebih daru 350 unit per bulan dari Juni hingga Desember 2022.

Analis Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) Edward Tanuwijaya menyebutkan, dalam lima bulan pertama 2022, penjualan alat berat UNTR mencapai 2.400 unit, atau tumbuh 123 persen year-on-year (yoy) dan 53 persen dari perkiraan target setahun dari analis sebanyak 4.500 unit.

UNTR juga memproyeksikan pengupasan lapisan penutup batu bara naik hingga 10 persen yoy melihat capaian Pama Persada (PAMA) selama lima bulan 2022 mencapai 354,2 juta bcm, tumbuh 7 persen yoy. Kemudian, dari tambang batu bara dan emasnya, produksinya sudah mencapai masing-masing 46 persen dan 34 persen dari estimasi analis untuk sepanjang 2022.

Melihat prospek berkelanjutan yang kuat pada sektor batu bara secara umum, seperti dari kenaikan harga batu bara sampai 140 persen ytd dan dari hasil operasional selama lima bulan 2022, KISI memperkirakan UNTR akan mencatat rekor pendapatan sampai dengan Rp4 triliun pada kuartal II/2022.

“Meskipun turun 8 persen dari kuartal sebelumnya, proyeksi pendapatan pada kuartal kedua 2022 bisa menjadikan pendapatan semester pertama tahun ini menjadi Rp8,4 triliun atau naik 84 persen yoy, 60 persen dari estimasi 2022 kami,” ungkap Edward dalam riset, dikutip Kamis (21/7/2022)

Selain itu, aksi pembelian kembali (buyback) saham antara 13 Juli 2022 sampai 12 Oktober 2022 dengan anggaran yang dialokasikan sebesar Rp5 triliun juga menjadi nilai menarik bagi UNTR.

“Sejak pengumuman tersebut, saham UNTR telah meningkat sebesar 7,1 persen, menunjukkan valuasi yang menarik di tengah nada bearish yang umumnya terjadi di pasar global,” ujarnya.

KISI mempertahankan rekomendasi Buy untuk saham UNTR sebagai saham komoditas yang layak dimiliki dengan target harga di Rp37.500.

“Dengan posisi kas bersih Rp29,6 triliun per akhir Maret 2022, memungkinkan UNTR untuk menggenjot pertumbuhan dari komoditas mineral lain atau proyek terbarukan ketika ada peluang,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper