Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia bakal kedatangan emiten baru dari sektor angkutan laut, yakni PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM). Perseroan bakal melepas sebanyak 1,11 miliar lembar saham dengan harga pelaksanaan IPO Rp160 per saham.
Calon emiten baru yang akan menggunakan kode saham HATM ini, resmi mendapat surat pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana. Adapun surat ini efektif dikeluarkan OJK tertanggal 18 Juli 2022 No.S-128/D.04/2022.
Direktur Utama HATM Andrew Kam mengungkapkan proses pernyataan pendaftaran PT Habco Trans Maritima Tbk. sudah efektif sesuai surat yang telah diterima dari OJK pada 18 Juli 2022.
"Di antaranya, kami siap melakukan initial public offering dengan melepas saham HATM ke lantai Bursa Efek Indonesia [BEI] sebanyak 1.118.750.000 saham baru, atau setara 16,65 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh oleh perseroan, dengan harga pelaksanaan yang ditetapkan untuk saham HATM sebesar Rp160 per saham,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (20/7/2022).
Selain itu, berdasarkan keputusan direksi pada 31 Maret 2022, perseroan memutuskan untuk mengadakan program Employee Stock Allocation (ESA) sebanyak 0,25 persen dari saham yang ditawarkan dalam penawaran umum atau sebesar 2,8 juta saham.
Kemudian, perseroan juga akan menerbitkan saham baru sebanyak 281.250.000 saham biasa atas nama, dalam rangka pelaksanaan konversi atas pelaksanaan konversi perjanjian utang senilai Rp45 miliar dengan PT Samudra Sejahtera Investama yang dilakukan bersaman dengan penawaran umum, pada harga pelaksanaan konversi sesuai harga penawaran dan akan didistribusikan setelah tanggal penjatahan.
Baca Juga
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kinerja perusahaan, di mana seluruh dana yang kami raih akan kami gunakan untuk pembelian kapal bulk carrier baru untuk mendukung kegiatan usaha perseroan. Pembelian armada baru tersebut sejalan dengan terdapatnya peningkatan permintaan pasar atas jasa pengangkutan yang kami tawarkan,” ujar Andrew.
Habco Trans Maritima merupakan perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam operasional kapal bulk carrier. HATM sendiri merupakan salah satu anak usaha dari PT Habco Primatama yang sudah berdiri sejak tahun 1991 dan merupakan bagian dari solusi maritim terintegrasi.
Layanan Habco Group berfokus pada logistik maritim yang termasuk namun tidak terbatas pada kapal tongkang, stevedoring, floating crane, docking, dan galangan kapal.
“Saat ini HATM didukung dengan tiga armada kapal bulk carrier dengan mencatatkan pertumbuhan positif setiap tahunnya. Di tahun 2021, HATM berhasil menorehkan Pendapatan Usaha sebesar Rp252 Miliar dan Laba Usaha sebesar Rp90,1 Miliar,” ungkap Andrew.
Adapun proses IPO yang dilakukan oleh HATM setelah diterimanya surat pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tertanggal 18 Juli 2022.
Masa Penawaran Umum Perdana Saham dimulai pada tanggal 20-22 Juli 2022. Kemudian tanggal Penjatahan pada 22 Juli 2022, tanggal Distribusi pada 24 Juli 2022, dan terakhir tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 26 Juli 2022.
“Kami optimistis masyarakat akan menyambut positif kehadiran HATM di Bursa Efek Indonesia. Selain itu kami juga meyakini melalui peningkatan kinerja positif yang kami torehkan setiap tahunnya turut memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia khususnya dalam layanan logistik,” katanya.