Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat untuk perdagangan esok hari, Rabu (20/7/2022).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan dengan menguat 1,15 persen atau 76,84 poin sehingga parkir di level 6.736,09 pada perdagangan hari ini, Selasa (19/7/2022).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyampaikan IHSG pada perdagangan hari ini ditutup menguat didorong oleh penguatan harga komoditas yang terutama mendorong saham sektor tambang.
Selain itu, Dennies menyampaikan terdapat indikasi bahwa The Fed bulan ini tidak akan menaikkan suku bunga secara signifikan.
Adapun pada perdagangan besok, Dennies memprediksi IHSG melanjutkan penguatan. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick, IHSG membentuk doji dengan lower high dan lower low dengan volume tinggi dan indikator stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
“Pergerakan akan cenderung terbatas dikarenakan investor akan cenderung wait and see menanti kebijakan suku bunga BI,” tulisnya dalam riset harian, Selasa (19/7/2022).
Baca Juga
Untuk perdagangan Rabu (20/7/2022), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.661 dan 6.586 serta resistance 6.775 dan 6.814.
Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk esok hari:
DSNG, PT Dharma Satya Nusantara Tbk.
- Target Price: 520 – 530
- Entry Level: 490 – 500
- Stop Loss: 486
- Candlestick membentuk higher high dan higher low disertai volume tinggi dan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
MNCN, PT Media Nusantara Citra Tbk.
- Target Price: 960 – 985
- Entry Level: 905 – 930
- Stop Loss: 890
- Mengalami koreksi akan uji support tren penguatan.
EXCL, PT XL Axiata Tbk.
- Target Price: 2.530 – 2.570
- Entry Level: 2.400 – 2.440
- Stop Loss: 2.379
- Candlestick membentuk long white body dan breakout resistance dengan volume tinggi mengindikasikan potensi penguatan hingga resistance berikutnya. Target Price/Entry Level/Stop Loss upgraded.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.