Bisnis.com, JAKARTA — Harga bitcoin dan deretan aset kripto hari ini terpantau mengalami peningkatan signifikan.
Mengutip data CoinMarketCap, Kamis (14/7/2022) pada 11.00 WIB, harga bitcoin terkerek 3,83 persen ke level US$20.219 dalam 24 jam terakhir, setelah kemarin sempat menempati posisi US$18.000-an.
Ethereum (ETH) juga terpantau naik 5,75 persen menjadi US$1.112, sedangkan binance (BNB) juga meningkat sebesar 4 persen ke posisi US$232,34, disusul Solana yang menanjak 4,62 persen ke level US$34,60.
Kenaikan sejumlah aset di pasar kripto hari ini menyusul indeks saham AS yang kompak melemah pada perdagangan Rabu (14/7/2022) karena inflasi yang mencapai 9,1 persen.
Indeks Nasdaq turun 0,1 persen, indeks S&P 500 dan Dow Jones juga merosot masing-masing 0,5 persen dan 0,7 persen.
Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan, penyebab pergerakan aset kripto yang dinilai anomali ini masih banyak spekulasi. Pasalnya, pasar kripto biasanya tertekan ketika ada rilis data makroekonomi seperti inflasi.
Baca Juga
“Bisa jadi investor kripto mulai acuh terhadap data inflasi AS dan tetap ingin Bitcoin berada di kisaran level support-nya di US$ 19.000-US$ 20.000,” ujar Afid dalam keterangan resmi, Kamis (14/7/2022).
Lebih lanjut, situasi pasar kripto yang berbalik saat ini juga mendapat sentimen banyaknya whales yang melakukan buy the dip dan mengaitkan kondisi market yang mulai kondusif.
Sentimen positif lainnya yang membuat pasar kripto lebih cerah yaitu kabar baik dari beberapa aset kripto, seperti binance yang menyelesaikan burn periode triwulanan ke-20 dari token aslinya, BNB sekitar hampir 1,96 juta BNB atau setara US$444,6 juta.
Selain itu, ada Polygon Network yang memperluas cakupan infrastruktur web3 miliknya dengan Walt Disney Company. Imbasnya, nilai Polygon (MATIC) meroket 18,39 persen dalam 24 jam terakhir.
