Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan berbalik terkoreksi pada perdagangan besok, Jumat (15/7/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup pada posisi 6.694,30, atau naik 0,8 persen pada Kamsi (15/7/2022). Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.607 hingga 6.700
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan IHSG ditutup menguat didukung aksi bargain hunting setelah pelemahan hari sebelumnya mencapai level jenuh jual.
"Di sisi lain, pergerakan masih dibayangi banyak sentimen negatif terutama dari inflasi dan ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih tinggi," jelas Dennies
Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada perdagangan besok. Secara teknikal, candlestick membentuk formasi piercing line dengan stochastic membentuk goldencross di sekitar area oversold mengindikasikan potensi penguatan.
Pergerakan diperkirakan akan terbatas dikarenakan masih banyaknya sentimen negatif termasuk inflasi dan ekspektasi kenaikan suku bunga.
Baca Juga
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.572 dan 6.631 serta resistance 6.724 dan 6.758.
Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:
ADRO Adaro Energy Tbk (Target Price: 3,050 – 3,100)
Entry Level: 2,900 – 2,940
Stop Loss: 2,870
Mengalami koreksi dengan volume cukup rendah. Masih bergerak dalam rentang penguatan.
TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1,190 – 1,220)
Entry Level: 1,100 – 1,130
Stop Loss: 1,080
Mengalami koreksi akan uji support trend penguatan.
EXCL XL Axiata Tbk (Target Price: 2,390 – 2,440)
Entry Level: 2,270 – 2,320
Stop Loss: 2,250
Bergerak di sekitar support trend konsolidasi dengan stochastic di area oversold mengindikasikan potensi rebound jangka pendek.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel