Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Sekuritas: IHSG Berpeluang Menguat, Cek BBYB hingga BRPT

MNC Sekuritas memprediksi hari ini IHSG bergerak dalam support 6.602 dan 6.559. Kemudian resistance di 6.767 dan 6.800.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (14/7/2022) berpeluang menguat.

Sebelumnya, tercatat IHSG kembali parkir di zona merah pada akhir perdagangan Rabu (13/7/2022), dengan anjlok 1,15 persen atau 77,30 poin ke level 6.640,99. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.636,05 - 6.727,92.

Total transaksi kemarin tercatat sebanyak Rp10,68 triliun. Sementara investor asing melakukan aksi jual bersih atau net sell sebesar Rp880,09 miliar.

MNC Sekuritas dalam riset hariannya memperkirakan selama IHSG masih mampu bergerak di atas support 6.559, maka posisi IHSG nampaknya masih berada pada bagian dari wave (iv) pada label hitam.

“Sehingga koreksi IHSG hanya akan menguji area 6.600 dan berpeluang menguat kembali,” tulisnya dalam riset harian, dikutip Kamis (14/7/2022).

Namun, MNC Sekuritas mengungkapkan bila IHSG break dari 6.559 maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave (v) untuk menuju ke area 6.420-6.500 alias melemah.

Pada perdagangan hari ini, diperkirakan IHSG bergerak dalam support 6.602 dan 6.559. Kemudian resistance di 6.767 dan 6.800.

Berikut ini sejumlah saham yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas:

ASRI - Buy on Weakness 

ASRI ditutup flat di level 160 pada perdagangan kemarin (13/7) dan pergerakannya masih cenderung sideways. MNC Sekuritas memperkirakan, saat ini posisi ASRI sedang berada pada bagian dari wave y dari wave (b) dari wave [y], hal tersebut berarti ASRI masih rawan terkoreksi sekaligus menguji support trendlinenya terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

  • Buy on Weakness: 154-160
  • Target Price: 164, 170
  • Stoploss: below 149

BBYB - Buy on Weakness 

BBYB ditutup terkoreksi 4,9 persen ke level 1.170 pada perdagangan kemarin (13/7). Saat ini, posisi BBYB diperkirakan sedang berada di awal dari wave [b] pada label hitam, sehingga BBYB masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW selama masih mampu berada di atas 940 sebagai supportnya.

  • Buy on Weakness: 990-1,155
  • Target Price: 1.300, 1.480
  • Stoploss: below 940

BRPT - Buy on Weakness

BRPT ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 6,1 persen ke level 875 pada perdagangan kemarin (13/7), namun penguatannya masih tertahan oleh MA200. Kami memperkirakan, saat ini posisi BRPT sedang berada di wave (iii) dari wave [c]. Hal tersebut berarti, BRPT diperkirakan akan terkoreksi dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

  • Buy on Weakness: 820-850
  • Target Price: 920, 950
  • Stoploss: below 785

TBIG - Buy on Weakness 

TBIG ditutup menguat 1,4 persen ke level 2.900 pada perdagangan kemarin (13/7), namun pergerakannya masih tertahan oleh cluster MA60 dan MA200. Diperkirakan, posisi TBIG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave Y sehingga TBIG masih rawan untuk terkoreksi terlebih dahulu.

  • Buy on Weakness: 2.830-2.860
  • Target Price: 3.000, 3.080
  • Stoploss: below 2.780

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper