Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Anjlok 1,1 Persen, Saham BBCA, BBRI, GOTO Lesu

IHSG ditutup di level 6.640,99, turun 1,15 persen atau 77,3 poin akibat kejatuhan saham big cap seperti BBCA, BBRI, GOTO.
Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (13/7/2022) seiring dengan penurunan saham big cap seperti BBCA, BBRI, GOTO.

IHSG ditutup di level 6.640,99, turun 1,15 persen atau 77,3 poin. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.636,04 - 6.727,92.

Tercatat, 172 saham menguat, 331 saham melemah dan 181 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp8.791,28 .triliun.

PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) terpantau menjadi saham dengan koreksi terbesar pada hari ini setelah melemah 6,92 persen ke Rp121.

Saham lain yang terpantau melemah adalah adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang terkoreksi 2,44 persen ke Rp7.000, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang turun 1,82 persen ke level Rp324, PT Bank Rakyat indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang melemah 1,22 persen ke Rp4.060. Ketiganya merupakan saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI.

Analis OCBC Sekuritas Hendry Andrean, sama seperti sebelumnya memperkirakan pergerakan saham Asia-Pasifik pada hari ini akan beragam menjelang data perdagangan China dan keputusan bank sentral di wilayah tersebut.

Selain itu, Hendry mengatakan investor juga tengah menantikan laporan inflasi di Amerika Serikat untuk bulan Juni 2022.

Adapun untuk data perdagangan China akan dirilis pada hari ini dengan perkiraan pertumbuhan data ekspor 12 persen dan impor 3,9 persen.

Di sisi lain, Hendry mengatakan Bank of Korea diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin untuk pertama kalinya. Kenaikan suku bunga juga diperkirakan akan terjadi pada Bank of New Zealand sebesar setengah poin.

Di dalam negeri, Hendry mengungkapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat perilaku pasar untuk meningkatkan perlindungan konsumen.

"IHSG bergerak netral, di mana black candle dengan volume naik tetapi momentum pada histogramnya masih terlihat naik," tulis Hendry dalam riset harian, Rabu (13/7/2022).

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya mengatakan, hari ini pasar modal Indonesia masih akan ‘mendung’ menyusul turunnya indeks DJIA sebesar 0,62 persen dan beberapa harga komoditas yang menurun, seperti minyak yang turun tajam 7,36 persen, emas 0,41 persen, CPO 0,94 persen dan nikel 2,50 persen.

“Di tengah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi menjadi sentimen negatif bagi turunnya IHSG dalam perdagangan Rabu ini,” ujarnya.

Katalis positif diperkirakan berasal dari peluang naiknya saham batu bara seiring naiknya harga pengiriman batu bara Agustus 2022 sebesar 2,72 persen, serta saham berbasis timah yang sempat menguat pada perdagangan kemarin sebesar 3,54 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper