Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Tergelincir, Saham BUMI, ADMR & GOTO Longsor

Tercatat, 200 saham menguat, 294 saham melemah dan 175 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I IHSG siang ini.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020)./ ANTARA - Galih Pradipta
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020)./ ANTARA - Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (13/7/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG terpantau pada posisi 6.681,98, atau turun 0,54 persen. Sepanjang sesi pertama IHSG bergerak pada rentang 6.671,05 - 6.727,92.

Tercatat, 200 saham menguat, 294 saham melemah dan 175 saham bergerak stagnan. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp8.840,4 triliun.

PT Chemstar Indonesia Tbk. (CHEM) terpantau menjadi saham dengan koreksi terbesar sejauh ini setelah melemah 6,67 persen ke Rp126.

Saham lain yang terpantau melemah adalah adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang terkoreksi 5,06 persen ke Rp75 PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang turun 1,21 persen ke level Rp326 serta PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) yang melamah 3,3 persen ke Rp1.610.

Analis OCBC Sekuritas Hendry Andrean memperkirakan pergerakan saham Asia-Pasifik pada hari ini akan beragam menjelang data perdagangan China dan keputusan bank sentral di wilayah tersebut.

Selain itu, Hendry mengatakan investor juga tengah menantikan laporan inflasi di Amerika Serikat untuk Juni 2022.

Adapun data perdagangan China akan dirilis pada hari ini dengan perkiraan pertumbuhan data ekspor 12 persen dan impor 3,9 persen.

Di sisi lain, Bank of Korea menaikkan suku bunga acuan 0,5 poin persentase pada Rabu (13/7/2022) untuk melawan tekanan inflasi akibat kenaikan harga energi dan komoditas.

Di dalam negeri, Hendry mengungkapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat perilaku pasar untuk meningkatkan perlindungan konsumen.

"IHSG bergerak netral, di mana black candle dengan volume naik tetapi momentum pada histogramnya masih terlihat naik," tulis Hendry dalam riset harian.

Secara teknikal, OCBC Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG bakal bergerak dengan resistance di posisi 6.860 dan support di 6.626.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper