Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia atau BEI mencatatkan empat emiten baru dari berbagai sektor selama periode perdagangan 4 Juli – 8 Juli 2022.
Berdasarkan keterangan resmi BEI yang dikutip Sabtu (9/7/2022), Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan, Selama sepekan ini PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pencatatan 4 saham, 3 obligasi, 2 sukuk, dan 2 waran.
Emiten pendatang baru pertama di pekan ini adalah PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) yang mencatatkan saham dan warannya di papan Pengembangan BEI. SWID menjadi perusahaan tercatat ke-22 pada tahun 2022 di BEI.
“SWID bergerak pada sektor dan sub sektor Properties & Real Estate. Adapun Industri SWID adalah Real Estate Management & Development dengan sub industri Real Estate Development & Management,” jelasnya.
Pada Jumat (8/7/2022), BEI kedatangan 3 Perusahaan Tercatat baru. PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) mencatatkan sahamnya di papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-23 pada tahun 2022 di BEI. TRGU bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan sub sektor Food & Beverage. Adapun Industri dan sub industri dari TRGU adalah Processed Foods.
Kemudian, PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) yang mencatatkan saham serta warannya di papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-24 di BEI. CHEM bergerak pada sektor dan sub sektor Basic Materials. Adapun Industri CHEM adalah Chemicals dengan sub industri Basic Chemicals.
Baca Juga
Selanjutnya, PT Arkoya Hydro Tbk (ARKO) yang mencatatkan sahamnya di BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-25 pada tahun 2022 di BEI. ARKO bergerak pada sektor Infrastructures dengan sub sektor Utilities. Adapun Industri dan sub industri ARKO adalah Electric Utilities.
Adapun, selama periode sepekan 4 Juli - 8 Juli 2022, kapitalisasi pasar Bursa mengalami penurunan 0,41 persen menjadi Rp8.850,228 triliun dari Rp8.886,503 triliun pada penutupan minggu lalu.
"Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut mengalami penurunan sebesar 0,80 persen di level 6.740,219 dari 6.794,328 pada penutupan pekan sebelumnya," paparnya.
Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa mengalami perubahan 7,89 persen menjadi 1.039.217 transaksi dari 1.128.267 transaksi pada penutupan pekan lalu. Rata-rata volume transaksi bursa juga mengalami perubahan sebesar 7,36 persen menjadi 17,607 miliar saham dari 19,006 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu.