Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Summarecon (SMRA) Target Marketing Sales Rp5 Triliun, Sudah Tercapai 46 Persen

Summarecon sudah merealisasikan prapenjualan sampai Juni 2022 sekitar 46 persen dari target atau setara Rp2,3 triliun.
Iim Fathimah Timorria
Iim Fathimah Timorria - Bisnis.com 07 Juli 2022  |  16:31 WIB
Summarecon (SMRA) Target Marketing Sales Rp5 Triliun, Sudah Tercapai 46 Persen
Summarecon Bekasi. Summarecon sudah merealisasikan prapenjualan sampai Juni 2022 sekitar 46 persen dari target atau setara Rp2,3 triliun. - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) menargetkan nilai prapenjualan atau marketing sales tahun ini bisa menembus Rp5 triliun. Nilai tersebut lebih rendah daripada capaian prapenjualan 2021 sebesar Rp5,2 triliun.

Direktur Summarecon Agung Lydia Tjio mengemukakan realisasi prapenjualan sampai Juni 2022 telah mencapai 46 persen dari target atau setara Rp2,3 triliun.

“Kami optimistis [dengan target] karena sepanjang 2022 dengan 7 kawasan yang kami miliki, kami tetap launching produk baru. Di samping itu ada rencana membuka satu kawasan baru di kuartal IV/2022,” kata Lydia dalam paparan publik, Kamis (7/7/2022).

Adapun realisasi prapenjualan Summarecon Agung pada 2021 mencapai Rp5,2 triliun atau 30 persen di atas target Rp4 triliun. Nilai prapenjualan tersebut juga naik 58 persen dibandingkan dengan capaian 2020 sebesar Rp3,3 triliun.

SMRA tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp5,56 triliun pada 2021 atau naik 10,75 persen dibandingkan dengan 2020 sebesar Rp5,02 triliun. Sebagian besar pendapatan perseroan disumbang dari pengembangan properti dengan kontribusi sebesar 75 persen.

Sementara itu, segmen rekreasi dan hospitality menyumbang 9 persen pada pendapatan dan segmen investasi dan manajemen properti berkontribusi 16 persen.

Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2021 berjumlah Rp323,7 miliar atau meningkat 80 persen dibandingkan dengan 2020 sebesar Rp179,83 miliar.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Perusahaan Summarecon Agung Jemmy Kusnadi menjelaskan bahwa perseroan telah mengalokasikan anggaran belanja modal sebesar Rp600 miliar untuk 2022. Capex tersebut dialokasikan untuk akuisisi lahan dan keperluan investasi properti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Kinerja Emiten summarecon agung smra marketing sales
Editor : Hafiyyan

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top