Bisnis.com, JAKARTA — PT PP Properti Tbk (PPRO) melepas kepemilikan sahamnya di PT PPRO BIJB Aerocity Development (PBAD) kepada PT Manakib Rezeki (Manakib Realty).
Sebelumnya pada Maret 2022, PPRO dan Manakib Realty telah menandatangani perjanjian akuisisi 51 persen saham saham PBAD.
Berdasarkan keterbukaan informasi, PPRO melepas 219.375.000 saham PBAD atau setara 11,7 persen dari total saham yang ditempatkan pada PBAD kepada Manakib Rezeki.
PPRO melepas kepemilikan sahamnya dengan harga kesepakatan Rp120 per saham. Dengan demikian, total nilai transaksi mencapai Rp26,32 miliar.
“Penjualan saham milik perseroan dalam PBAD merupakan bagian dari strategi untuk melakukan penataan dan pengelolaan portofolio investasi perseroan,” tulis manajemen PPRO.
Dana hasil divestasi ini nantinya akan digunakan kembali untuk keperluan strategis, di antaranya untuk pendanaan proyek-proyek yang sudah berjalan sehingga bisa mengoptimalisasi aset-aset perusahaan.
Baca Juga
“Dana juga akan dialokasikan untuk investasi pada proyek baru dengan menggunakan dana hasil pengalihan saham sehingga dapat membantu arus kas perusahaan secara konsolidasi,” lanjut manajemen.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan implikasi positif terhadap arus kas perseroan dalam merealisasikan rencana kerja yang ditetapkan.
Kawasan Aerocity Kertajati Jawa Barat merupakan aerocity yang didesain sebagai kota aerotropolis pertama di Indonesia yang memiliki konsep kota mandiri.
Aeropolis menyediakan fasilitas yang meliputi hotel taraf internasional, fasilitas haji dan umroh, rumah sakit internasional, apartemen, residensial komersial, gedung perkantoran, business park, industri dan logistik area dengan total luas kawasan hingga 3.480 Ha yang ditopang oleh keberadaan infrastruktur udara, darat dan laut yang mumpuni.
Sebagai informasi, PT Manakib Rezeki merupakan anak usaha dari perusahaan asal negeri Jiran malaysia yaitu Senandung Seputih SDN BHD.