Bisnis.com, JAKARTA – Tren investasi berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) di Indonesia mulai berkembang secara optimal di Indonesia. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan terus meningkatkan upaya untuk memperkenalkan prinsip ini baik ke investor maupun pemangku kepentingan terkait.
Plt Direktur Utama BEI Hasan Fawzi menjelaskan, perkembangan investasi berkelanjutan berbasis ESG semakin semakin populer pada pasar global. Tren serupa juga mulai terlihat di Indonesia selama beberapa tahun belakangan.
Hal tersebut terlihat dari meningkatnya jumlah produk serta dana kelolaan reksa dana berbasis ESG. Hingga Mei 2022, terdapat 17 produk reksa dana dan exchange traded fund (ETF) berbasis ESG dengan jumlah dana kelolaan US$2,3 triliun.
“Jumlah dana kelolaan ini meningkat lebih dari 50 kali lipat dibandingkan dengan 2016 lalu, dimana terdapat 1 produk dengan dana kelolaan sebesar Rp42 miliar,” katanya dalam Midyear Market Outlook 30 Tahun PT BNP Paribas AM, Selasa (28/6/2022).
Hasan mengatakan, perkembangan investasi berkelanjutan berbasis ESG di Indonesia salah satunya ditopang oleh meningkatnya kesadaran investor terhadap kelestarian lingkungan, isu-isu sosial, serta tata kelola perusahaan yang optimal.
Menurutnya, kini investor tidak hanya memperhatikan potensi return yang akan didapatkan dari sebuah produk. Mereka juga memperhitungkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang akan muncul dari sebuah produk investasi.
Baca Juga
“Prinsip ESG telah menjadi salah satu bagian dari strategi investasi. Investor juga mulai meningkatkan portofolionya pada produk-produk yang memiliki basis ini,” imbuhnya.
Hasan meyakini, investasi berkelanjutan memiliki potensi yang baik di Indonesia. Menurutnya, selain memberikan dampak sosial dan ekonomi, investor dapat turut berpartisipasi mendukung pembangunan berkelanjutan yang menjadi salah satu komitmen pemerintah Indonesia.
Beberapa upaya yang dilakukan BEI untuk meningkatkan kualitas investasi berbasis ESG di Indonesia adalah turut terlibat dalam program Sustainable Stock Exchange (SSE), dan peningkatan kapabilitas melalui kerja sama dengan The Global Reporting Initiative (GRI), Task Force on Climate-Related Financial Disclosures (TCFD), serta lembaga terkait lainnya.
“BEI juga turut berperan aktif dalam mendorong ekosistem keuangan berkelanjutan. Kami akan terus meningkatkan kesadaran ke stakeholder terkait untuk damapk-dampak positif dari prinsip ESG,” lanjutnya.