Bisnis.com, JAKARTA - Di saat yang sama ketika investasi berkelanjutan di dalam negeri mulai bergeliat, Tesla, produsen kendaraan listrik paling terkenal di dunia, kehilangan posisinya di indeks S&P versi Environmental, Social and Governance (ESG).
Sebagai perusahaan yang digadang-gadang menciptakan mesin pemangkas emisi karbon, perkembangan ini cukup mengejutkan. CEO Tesla, Elon Musk bahkan mengungkapkan kekesalannya melalui cuitan di Twitter, menuduh indeks tersebut adalah sebuah penipuan.