Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mulai Jadi Tren, Prospek Reksa Dana Berbasis ESG Cerah?

PT Pinnacle Persada Investama sebagai perusahaan manajemen investasi yang menjadi pelopor hadirnya produk reksa dana berbasis Environmental, Sosial dan Governance (ESG) semakin menarik dari tahun ke tahun.
ilustrasi investasi reksa dana
ilustrasi investasi reksa dana

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pinnacle Persada Investama sebagai perusahaan manajemen investasi yang menjadi pelopor hadirnya produk reksa dana berbasis Environmental, Sosial dan Governance (ESG) semakin menarik dari tahun ke tahun.

Direktur Utama Pinnacle Persada Investama Guntur Surya Putra melihat bahwa prospek produk reksa dana berbasis ESG cukup menarik.

Kemudian dia juga menyampaikan bahwa pemahaman investor terkait investasi berbasis ESG sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, terutama selama era pandemi Covid-19 yaitu dalam dua tahun terakhir.

Dia melihat sudah mulai banyak inisiatif dari investor untuk berinvestasi dengan tema ESG dan sustainability investing alias investasi berkelanjutan.

“Di Pinnacle sebagai pelopor awal yang meluncurkan reksa dana khususnya ETF berbasis ESG pertama di Indonesia, Pinnacle Indonesia ESG ETF yang diluncurkan jauh sebelum pandemi di tahun 2018 kemarin, kinerja juga cukup baik,” ungkap Guntur kepada Bisnis, dikutip Kamis (2/6/2022).

Guntur menyampaikan, sepanjang tahun berjalan produk tersebut mencatatkan pertumbuhan kinerja sebesar 7,59 persen per Rabu (25/5/2022) sementara untuk kinerja tahunannya mencatatkan kenaikan sebesar 16,48 persen.

Adapun berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), produk Reksa Dana Pinnacle Indonesia ESG ETF tersebut memiliki dana kelolaan sebesar Rp7,04 miliar.

Sementara peningkatan minat investor terhadap produk berbasis ESG sendiri menurutnya sejalan dengan blueprint atau roadmap dari OJK terkait keuangan berkelanjutan.

“OJK dan BEI pun dalam beberapa tahun terakhir mendukung pelaku industri pasar modal untuk terus melakukan inovasi serta pengembangan produk sebagai upaya untuk mendukung implementasi penerapan keuangan berkelanjutan di pasar modal sendiri,” jelasnya.

Sejalan dengan itu, Guntur menceritakan respon dari investor saat ini cukup baik, dan jauh berbeda jika dibandingkan dengan saat Pinnacle mencatatkan produk investasi ETG berbasis ESG di tahun 2018 silam, saat konsep ESG di mata investor masih asing.

Dengan minat investor yang meningkat dan tren terhadap aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang semakin tinggi, Pinnacle pun berencana meluncurkan produk baru berbasis ESG di tahun ini, meski belum ditentukan tanggal pastinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper