Bisnis.com, JAKARTA - Emiten garmen PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) menyampaikan tidak akan membagikan dividen dari laba bersih perseroan di 2021 yang sebesar RpUS$16,1 juta atau Rp234 miliar.
Direktur Keuangan Pan Brothers Fitri Ratnasari Hartono mengatakan, pihaknya tidak membagikan dividen tahun ini karena fokus melakukan restrukturisasi.
"Kami belum membagikan dividen, karena kami masih restrukturisasi," ujar Fitri usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Pan Brothers, Senin (27/6/2022).
Dia melanjutkan, pihaknya akan menyelesaikan kewajiban restrukturisasi tahun ini. Untuk dividen tahun depan, Pan Brothers akan melihat kinerja tahun ini dan melihat kewajiban restrukturisasi jika telah selesai.
Menurutnya, restrukturisasi yang dilakukan perseroan tidak dengan membayar utang, tetapi hanya memperpanjang tenor utang perseroan.
Dia menjelaskan, utang sindikasi perseroan diperpanjang selama 2 tahun, utang obligasi 4 tahun, dan utang fasilitas bilateral perseroan diperpanjang 3 tahun.
Baca Juga
"Kami melakukan perpanjangan utang, makanya kreditur juga minta kami tidak bagi dividen dulu. Mereka tidak terima principal balik," ucapnya.
Adapun sepanjang 2021, emiten berkode saham PBRX ini membukukan penjualan US$689,4 juta atau setara Rp9,98 triliun (kurs Jisdor Rp14.480 per dolar AS 28 April 2022). Penjualan ini naik tipis 0,66 persen dari US$684,8 juta pada 2020.
Secara geografis, penjualan perseroan didominasi oleh ekspor sebanyak US$629,3 juta. Sementara itu, penjualan lokal PBRX mencapai US$60,5 juta.